Page 52 - 10 Cerita dari 5 Penjuru
P. 52

“Hai, anak-anak! Kemari!”

               Om Joni,  Tante Diah,  dan Aurel  sedang berdiri  di
          depan penjual salak pondoh.

               “Ayo, kita ke sana!” ajak Leni.

               “Ayo!”
               “Yaaks,  nggak  jadi ngojek  nih,  Dik?”  salah  satu

          tukang ojek mendesah kecewa.

               “Kami harus minta izin dulu, Bu. Maaf ya,” ujar
          Fendi dengan sopan.

               Ternyata para tukang ojek itu sangat gigih. Mereka

          mengikuti  Fendi dan kawan-kawan.  Di  depan Om
          Joni,  salah  satu  dari mereka  menawarkan  diri  untuk

          mengantar anak-anak naik ke lereng yang lebih tinggi.
               Entah apa yang mereka obrolkan karena kemudian

          Tante Diah mengajak anak-anak makan salak pondoh

          yang sudah dibelinya.
               “Manis! Enak!” kata Ari.

               “Seperti apa sih, pohon salak itu?” tanya Ida.
               Penjual  salak terkekeh.  “Kamu mau lihat pohon

          salak?”

               Mereka serempak mengangguk.
               “Narti!” panggil penjual salak ke salah satu tukang

          ojek. “Ini anak-anak mau lihat kebun. Bisa antar ke sana,

          kan?”

                                        42
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57