Page 15 - EDISI II - Juli 2024
P. 15

SIGI








                   Lubang sisa tambang batu bara yang tak          Lalu jika dilihat dari fungsi kawasannya,
               direklamasi adalah petaka yang “dibiarkan” ada   lubang-lubang tambang yang berada di kawasan
               bagi anak anak di  Kalimantan Timur. Pada Minggu   dengan fungsi areal penggunaan lain (APL)
               (5/5/2024) misalnya dua kakak beradik, RP (11)   sebanyak 57.683 titik, di kawasan Hutan Lindung
               dan MR (9) ditemukan tewas di bekas lubang      11.067 titik dan di kawasan Hutan Produksi
               tambang  itu.  Keduanya  tenggelam  setelah     sejumlah 12.094 titik.
               sebelumnya mencoba bermain di sekitar danau         Lubang yang dihasilkan aktivitas pertambangan

               bekas galian tambang.                           ini sebagian terindikasi berada di areal yang
                   Satu korban ditemukan petugas penyelam      mengalami tumpang tindih, antara IUP dengan
               dari Tim SAR dengan nadi yang berdetak lemah    izin usaha sektor lain, seperti dengan Perizinan
               dan mulut berbusa. Korban akhirnya meninggal    Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) Hutan Alam
               dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Ia Moies       maupun Hutan Tanaman, dan juga dengan
               Samarinda. Korban lainnya jauh tenggelam di     Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan (PPKH)
               dasar dengan kedalaman hingga sepuluh meter.    baik untuk sektor perkebunan ataupun untuk
               Tim penyelamat akhirnya menemukan setelah       transmigrasi.
               berjuang menembus air keruh dan lumpur tebal.       Sebagai contoh adalah aktivitas pertambangan

                   Kedua korban menambah daftar panjang        PT Ensbury Kalteng Mining, 77 titik berada di
               kematian anak di lubang tambang. Dalam catatan   areal yang tumpang tindih dengan PBPH Hutan
               Jaringan Advokasi Tambang [Jatam] Kaltim, seperti   Tanaman dan 15 titik di areal yang tumpang
               yang ditulis oleh situs lingkungan hidup Mongabay   tindih dengan PPKH untuk perkebunan sawit.
               sejak 2011 hingga 2024, MR dan RP merupakan         Kemudian ada juga 3.062 titik lubang tambang
               korban ke-46 dan 47.                            PT Weda Bay Nickel yang berada di areal tumpang
                   Berdasarkan data Kementerian Energi dan     tindih dengan PBPH Hutan Alam dan 757 titik

               Sumber Daya Mineral (ESDM), diperkirakan masih   lainnya di areal tumpang tindih dengan PPKH
               ada lebih dari 80 ribu lubang dari hasil aktivitas   untuk transmigrasi.
               pertambangan di berbagai wilayah di Indonesia       Menurut organisasi pemerhati lingkungan
               yang masih dibiarkan menganga tanpa rehabilitasi.   Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), ormas
                   Puluhan titik lubang tambang tersebut       keagamaan yang menerima IUPK praktis juga
               teridentifikasi dari 40 Izin Usaha Pertambangan   akan menerima risiko berupa pencemaran
               (IUP) yang dipegang 36 perusahaan tambang       lingkungan hidup dan konflik sosial. Bahkan,
               di 22 provinsi.                                 berhadapan dengan masyarakat yang terlibat
                   Dilihat dari komoditasnya, lebih dari separuh   konflik agraria karena wilayahnya masuk dalam

               lubang tambang tersebut atau sekitar 55 persen   wilayah konsesi.
               dihasilkan dari aktivitas tambang batu bara.        “Jadi konfliknya itu tidak lagi vertikal, kalau
               Lubang menganga dari tambang batu bara          selama ini menurut kita masih vertikal ke pemberi
               tercatat sebanyak 50.098 titik, disusul dengan   izin, ke pengusaha atau BUMN. Tapi nanti akan
               tambang nikel yaitu sejumlah 16.705 titik dan   sama umat beragama,” Kepala divisi Hukum Jatam,
               tambang emas 11.401 titik.                      Muhammad Jamil pada tvOnenews.com.





                                                                                             Onenews Magazine  15
                                                                                               EDISI JULI 2024
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20