Page 6 - EDISI II - Juli 2024
P. 6

SIGI






                   “NU, Muhammadiyah, Katolik, Protestan,
               Hindu, Buddha. Kira-kira itulah,” ujar Arifin Tasrif
               dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu (8/7/2024).
                   Kado konsesi bagi NU ini cukup istimewa.
               Mereka bakal menambang di lahan yang “gemuk”.
               Tak hanya cadangan batu baranya cukup besar,
               tingkat kesulitan eksplorasinya pun ringan. NU

               nantinya tak perlu membuka ladang tambang
               baru, ia cukup menerima “lahan jadi” sisa penciutan
               dari konsesi konsesi PKP2B yang sudah ada.
               “Masak mau masuk surga kita kasih yang susah
               susah,” ujar Bahlil.
                   Secara eksplisit Bahlil menyebut PBNU bakal
               mengelola 20 ribu haktare lahan tambang batu
               bara hasil penciutan milik Kaltim Prima Coal. Lokasi
               tambang KPC disebut masih sangat produktif,

               menyimpan cadangan batu bara yang cukup besar.
                   Dalam sebuah wawancara dengan CNBC
               Indonesia KPC menyebut masih memiliki cadangan
               batu bara di lahan yang dikelolanya hingga 600
               juta ton. Total cadangan tersebut dihitung dari
               keseluruhan lokasi (pit) tambang KPC yang
                                                                                                                                                               MUHAMMAD BAGAS/TVONENEWS.COM
               berjumlah 10 pit dan tambahan 2 pit yang akan
                                                               PBNU satu-satunya organisasi keagamaan yang telah mengajukan proposal permohonan izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Ulil Abshar
               beroperasi pada tahun ini.                      Abdalla Ketua PBNU memberi pembelaan, mengelola konsesi tambang merupakan terobosan yang baik.
                   Bakal menerima “durian runtuh” NU menyebut
               siap untuk segera mengeksplorasi lokasi tambang   Agustus 2022, menggantikan posisi Mardani H
               tersebut. Berbeda dengan ormas keagamaan        Maming yang terjerat kasus korupsi. Gus Gudfan
               lain yang menolak karena merasa tidak memilihi   yang memiliki beberapa perusahaan di bidang
               keahlian di bidang tambang, PBNU justru merasa   energi dianggap bisa segera mempercepat proses
               kader kadernya mumpuni untuk jadi pemain di     ekplorasi jika kelak izin sudah diberikan.
               sektor energi fosil tersebut.                       PBNU bahkan disebut sudah menyiapkan
                   Gudfan Arif, salah satu bendahara NU adalah   struktur organisasi pengelolaan yang rapih dalam

               seorang pengusaha tambang. Putra dari seorang   bentuk koperasi sehingga keuntungan dari
               Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan,   ekplorasi tak hanya menebalkan dompet pribadi-
               Jawa Timur ini juga nantinya yang akan memimpin   pribadi. “Kita sudah atur semua,” ujar Gus Yahya.
               badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT)       Namun, sebenarnya ormas keagamaan
               yang sudah didirikan PBNU untuk mengurus tambang   mengelola tambang bukan tanpa risiko. Untuk
               batu bara. Gus Gudfan—begitu ia biasa dipanggil,   bisa mengelola tambang pengurus ormas  harus
               diangkat menjadi Plt Bendahara Umum PBNU pada   menggandeng operator yang memiliki kemampuan




        6       Onenews Magazine
                EDISI JULI 2024
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11