Page 51 - E-module Keanekaragaman Hayati
P. 51
5. Perkembangan Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi makhluk hidup dikelompokkan dalam satu-satuan
kelompok besar yang disebut kingdom. Sistem kingdom pertama kali
diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Sistem klasifikasi ini terus
berkembangan mengalami perubahan dan perbaikan hingga saat ini, taka
jarang juga jadi bahan diskusi oleh para ahli. Ada beberapa sistem klasifikasi
yang pernah digunakan dan diperkanalkan oleh para ahli yaitu, klasifikasi
sistem dua kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, lima kingdom, dan
enam kingdom. Berikut akan kita bahas satu per satu tentang perkembangan
dari sistem klasifikasi ini.
a. Sistem Dua Kingdom
Sistem klasifikasi dua kingdom dikemukan oleh Carolus Linnaeus (1735).
Menurut sistem dua kingdom hanya ada 2 kelompok makhluk hidup yang
diakui pada masa itu, yaitu hewan (animalia) dan tumbuhan (plantae). Dasar
sistem klasifikasi ini adalah ciri dan karakteristik serta kemampuan yang
dimiliki dan bisa diaamati.
Gambar 40. Sistem Dua Kingdom.
b. Sistem Tiga kingdom
Setelah ditemukan mikroskop cahaya, para ilmuan kemudian menemukan
bahwa makhluk hidup juga ada yang berukuran mikro dan hanya terdiri
dari satu sel (uniseluler) yang kemudian disebut mikroorganisme. Karena
di sistem klasifikasi dua kingdom sebelumnya terbatas pada karakteristik
dan kemampuan yang dapat diamati, akhirnya dibentuklah sistem
klasifikasi baru, yaitu sistem klasifikasi tiga kingdom. Sistem klasifikasi ini
dicetuskan oleh Ernst Haeckel (1866). Pada sistem klasifikasi ini, seluruh
organisme mikroskopis dan uniseluler masuk ke kingdom baru, yaitu
kingdom protista. Jadi sistem klasifikasi tiga kingdom ini terdiri dari
kingdom animalia, plantae, dan protista.
Gambar 41. Sistem Tiga Kingdom.
33