Page 47 - E-module Keanekaragaman Hayati
P. 47

B.  Uraian Materi

                    Bagaimana Ananda dengan tayangan video yang sudah disimak diatas?
                Tergambar dengan jelas bukan! Bahwa makhluk hidup di dunia ini sangat
                banyak jenis dan ragamnya. Dengan banyak jenis dan ragam makhluk hidup

                tersebut tentu akan sulit untuk menegtahui dan mempelajari makhluk hidup
                satu  per  satu.  Oleh  karena  itu  para  ahli  melakukan  pengelompokkan

                terhadap makhluk hidup yang disebut dengan klasifikasi makhluk hidup.

                1.  Pengertian Klasifikasi

                    Klasifikasi adalah salah satu cara untuk mengelompokkan makhluk hidup
                menjadi  golongan  atau  unit  tertentu.  Klasifikasi  makhluk  hidup  dilakuakn
                secara  sistematis  dan  bertahap.  Cabang  ilmu  yang  mempelajari  klasifikasi

                adalah  taksonomi. Tujuan dilakukan klasifikasi adalah untuk memperoleh,
                mengenali,  membandingkan,  dan  mempelajari  makhluk  hidup.  Dalam

                mengelompokkan makhluk hidup ada hal mendasar yang harus diketahui,
                sebagai berikut.
                a.  Ciri-ciri fisik

                    Ciri  fisik  merupakan  hal  yang  paling  mudah  untuk  diamati,  misalnya
                  Ananda mengetahui bahwa buaya dan komodo termasuk golongan reptil.

                  Ciri  persamaan  fisik  keduanya  memiliki  bentuk  moncong  yang  panjang,
                  tubuhnya dilapisi oleh sisik tanduk, berkaki empat dan berekor.















                                  Gambar  35. Persamaan Ciri Fisik Buaya dan Komodo.
                b.  Ciri-ciri anatomi

                    Ciri anatomi dapat dilihat dari struktur tubuh organisme. Misalnya sistem
                pencernaan, pernafasannya, dan ada atau tidaknya sel trakea atau kambium.

                Contohnya sapi dan kambing digolongkan kedalam hewan yang memiliki
                pencernaan ruminansia, karena proses pencernaannya memiliki rumen yang
                berguna sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sementara.

                                                                                                          29
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52