Page 135 - EMODUL TEKNIK KENDALI DIGITAL FT
P. 135
Universitas Negeri Makassar 122
KEGIATAN BELAJAR 10
Kendali Digital Berbasis Media Bluetooth
Mahasiswa Mampu:
1. Memahami Penjelasan Prinsip Kerja Bluetooth
2. Memahami Pengenalan Perangkat Bluetooth
3. Memahami Pemrograman Bluetooth Menggunakan Arduino
1. Pengenalan Perangkat Bluetooth
Nama "bluetooth" berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand (Abad 10)
yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna
gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya
berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan
wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah
kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth
sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon
genggam. Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan
huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth).
Bluetooth adalah suatu peralatan media komunikasi yang dapat digunakan untuk
menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya, bluetooth
umumnya digunakan di handphone, komputer atau pc, tablet, dan lain-lain. Fungsi bluetooth yaitu
untuk mempermudah berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan lain-
lain. Saat ini sudah banyak sekali perangkat yang menggunakan bluetooth.
Definisi bluetooth yang lainnya adalah sebuah teknologi komunikasi wireless atau tanpa
kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 ghz (antara 2.402 ghz s/d 2.480 ghz) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mapu menyediakan layanan komunikasi
data dan juga suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan
yang terbatas.
Pada dasarnya teknologi bluetooth ini diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau
menghilangkan penggunaan media kabel dalam melakukan pertukaran data atau informasi, tetapi
juga mampu menawarkan fitur yang bagus atau baik untuk teknologi mobile wireless atau tanpa
kabel, dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya rendah, interoperability yang sangat
menjanjikan, mudah dalam pengoperasiannya dan juga mampu menyediakan berbagai macam
layanan.
2. Cara kerja bluetooth
Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link management dan control,
baseband (processor core, sram, uart, pcm usb interface), flash dan voice codec.
TEKNIK KENDALI DIGITAL | UNM