Page 38 - Hukum Keluarga
P. 38
Hukum Keluarga – Nikah
166
◙ An Nisaa’ [4]: 128 – 130
y y æ t = n ö κ Í ϑ y $ ! & r β Ê Z $ ù s ξ Ÿ _ ã Ψ o $ ρ u ) Î β È # $ ∆ ö ÷ z & r ο î { s % ù s M ô Β Ï . / t è ÷ = Î γ y $ Ρ ç ± à θ — · # & r ρ ÷ ) Î ã ô { #
[
± ’ x £ Ú # $ 9 Á ÷ = ù x ß z y ö ×3 ρ u & é m ô Ø Å u N Ï # $ { F Ρ à ¹ ß = ù s [ $ 4 ρ u # $ 9 ƒ ã Á ó = Î s y $ / t ÷ Ζ u η æ ϑ y $
χ š / Î ϑ y $ ? s è ÷ ϑ y = è θ χ χ ? è s ó ¡ Å Ζ ã θ # ( ρ u ? s G − ) à θ # ( ù s * Î 4 ρ u ) Î β
# $ ! © . x %
š z y 6 Î Z # ∪ ∇ ⊄ ⊇ ∩
m y t ¹ ô F ç Ν ö ( ù s ξ Ÿ ? s ϑ Ï Š = è θ # ( ? s è ÷ ‰ Ï 9 ä θ # ( / t ÷ t # $ 9 Ψ iÏ ¡ | $ ! Ï ρ u 9 s θ ö @ n ¡ ó F t Ü Ï ‹ è ã θ þ # ( & r β ρ u 9 s
# $ ! © χ ? è Á ó = Î s ß θ # ( ρ u ? s G − ) à θ # ( ù s * Î δ $ . x $ $ 9 ø ϑ ß è y = ¯ ) s π Ï4 ρ u ) Î β y 2
à ≅ ¨ # $ 9 ø ϑ y Š ø ≅ È ù s G t ‹ x ‘ â ρ
à ξ y Β iÏ
™ y è y G Ï µ Ï 4 2 ƒ t G t x § % s $ ƒ ã ó ø Ç # $ ! ª ρ u ) Î β ∪ ⊄ ⊇ ∩ . x % β t î x à θ ‘ Y # ‘ § m Ï Š ϑ V $
m y 3 Å Š ϑ V $ ∪ ⊃ ⊂ ⊇ ∩ ρ u . x % β t # $ ! ª ρ u ≡ ™ Å è · $
42
Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari
suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian
43
yang sebenar-benarnya , dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka)
44
walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir . Dan jika kamu bergaul
dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap
tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.{128}
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri-
(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah
42) Nusyuz: meninggalkan kewajiban bersuami isteri. Nusyuz dari pihak isteri seperti
meninggalkan rumah tanpa izin suaminya. Nusyuz dari pihak suami ialah bersikap keras
terhadap isterinya; tidak menggaulinya dan tidak mau memberikan haknya.
43) Seperti isteri bersedia haknya dikurangi asal suaminya mau baik kembali.
44) Maksudnya: tabi'at manusia itu tidak mau melepaskan sebagian haknya kepada
orang lain dengan seikhlas hatinya, Kendatipun demikian jika isteri melepaskan sebagian
haknya, maka boleh suami menerimanya.
Disusun Oleh: DR. AhsinSakho Muhammad, Akmaldin Noor, Fuad Mukhlis.