Page 31 - kuljar fix_Neat
P. 31

menggunakan bahan eksplan yang memiliki daya meristematik tinggi. Hal ini

                            terutama dilakukan terhadap  jenis tanaman  yang  sangat  sulit  diperbanyak
                            secara vegetatif konvensional (Taji, 2006:17)



                           2.3. TIPE-TIPE KULTUR JARINGAN


                             Berdasarkan jenis eksplan (sel atau jaringan asal), kultur jaringan dapat
                        dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :

                        1. Kultur Meristem (meristem culture)
                           Kultur  meristem  yaitu  teknik  kultur  jaringan  dengan  menggunakan  eksplan
                           dari  jaringan  muda  atau  meristem.  Dalam  kultur  jaringan,  meristem  yang
                           biasa digunakan sebagai eksplan adalah meristem ujung tunas (apikal maupun

                           aksilar). Kultur meristem menghasilkan anakan tanaman yang bebas virus.
                           Kultur meristem merupakan sistem organogenesis secara langsung sehingga
                           memungkinkan  diperoleh  anakan  yang  secara  genetik  lebih  stabil  jika
                           dibandingkan  melalui  fase  kalus.  Produksi  tanaman  bebas  virus  dengan
                           kondisi  genetis  yang  stabil  melalui  kultur  meristem  telah  dilakukan  oleh
                           perusahaan hortikultura yang besar untuk tanaman tebu, pisang dan apel.

                        2. Kultur Ujung Tunas (shoot-tip culture)

                           Kultur ujung tunas adalah teknik kultur jaringan dengan menggunakan tunas
                           apikal atau tunas aksilar. Eksplan bakal tunas aksilar dapat berupa irisan buku
                           (nodal segment) karena pada irisan buku terdapat bakal tunas aksilar. Tunas
                           dalam jumlah banyak bisa muncul (multiplikasi tunas), namun bisa juga hanya
                           dihasilkan satu tunas dari sari eksplan. Jika menghasilkan banyak tunas, maka
                           tunas-tunas  tersebut  akan  dilakukan  subkultur  ke  media  untuk  dihasilkan
                           plantlet.  Namun  jika  yang  muncul  hanya  satu  tunas,  maka  dilakukan  kultur
                           ‘nodal  segment’  kembali  dari  satu  tunas  yang  dihasilkan  tersebut.  Caranya
                           yaitu  dengan  menanam  kembali  irisan  buku  yang  dihasikan  oleh  tunas
                           tersebut.  Perbanyakan  tanaman  dengan  kultur  tunas  ini  dilakukan  untuk
                           tanaman  pisang.  Metode  ini  disebutkan  lebih  baik  dibanding  metode

                           konvensional  dalam  hal  hasil  optimal  yang  diperoleh,  keseragaman  bibit,
                           kebersihan  bibit  karena  bebas  penyakit  serta  sifat  true  to  type  yang
                           diturunkan.






         XI SMA/MA                                            22                               KULTUR JARINGAN
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36