Page 49 - TUGAS- JULITA-2305110596 -BUKU SAKU (1)
P. 49

pendidikan  meliputi  tenaga  kependidikan,  masyarakat,  dana,  sarana,  dan  prasarana.  Berikut
               beberapa  hal  yang  dapat  dilakukan  untuk  meningkatkan  efisiensi  pengelolaan  sumber  daya
               pendidikan:


                   1.  Membagi kerja: Menempatkan tenaga pendidik dan staf pada posisi yang sesuai dengan
                       keahlian mereka.

                   2.  Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung: Memastikan proses belajar mengajar
                       berjalan lancar sesuai dengan visi dan misi lembaga pendidikan.

                   3.  Memanfaatkan  teknologi:  Menggunakan  aplikasi  media  sosial  atau  platform
                       pembelajaran daring.

                   4.  Mengembangkan  materi  pembelajaran:  Mengembangkan  materi  pembelajaran  yang
                       relevan dan menari




               7.3 Pendidikan Sebagai Industri

                       Pendidikan sebagai industri produk dan jasa harus menyerahkan pada pelanggan (siswa)
                       untuk  memanfaatkan  keluarannya,  yakni  peluang  pembelajaran.  Bagaimana
                       memanfaatkan  layanan  jasa  ilmu  pengetahuan  dan  keterampilan  yang  disediakan
                       pendidikan,  untuk  menjadikan  siswa  seoptimum  mungkin.  Pendidikan  di  ibaratkan
                       seperti sebuah bengkel motor yang menyediakan alat dan fasilitas dan bimbingan merakit
                       motor, tetapi siswa harus merakit sendiri. Tiap siswa harus meracik sendiri pembelajaran
                       yang  dibutuhkan,  tentu  dengan  bimbingan  dosen  sehingga  memungkinkan  dirinya
                       berkembang seoptimum mungkin.

                       Pemerintah  dan  seluruh  pemangku  kepentingan,  masih  memahami  pendidikan  sebagai
                       industri  produk  atau  barang,  yang  berorientasi  pada  penyeragaman  lulusan.  Jika
                       pendidikan merupakan pabrik, dan keluarannya adalah lulusan, tentulah menyeragamkan
                       lulusan  itu  ide  cemerlang.  Akhirnya,  akan  selalu  kembali  pada  prinsip  bagaimana  kita
                       memandang  pendidikan  sebagai  industri  produk  atau  industri  jas  Hakikatnya,  prinsip
                       dasar  pendidikan  sebagai  “industri  produk  dan  jasa”,  kualitas  produknya  diukur  dari












                                                             49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54