Page 38 - Kelas X Hindu BS press
P. 38

oleh para peneliti dinyatakan sebagai karya sastra tertua di Indonesia. Kekawin ini
                   adalah kekawin yang paling besar dan paling panjang dalam kesusastraan Jawa
                   Kuno.
                      Sumber asli dalam kekawin Rāmāyana itu adalah kitab Ravanavadha karangan
                   Bhatti,  kitab  ini  sering  juga  disebut  Bhattikavya.  Secara  tradisional  kekawin
                   Rāmāyan  dikarang  oleh  Empu  Yogisvara.  Kitab-kitab  gubahan  Rāmāyana
                   sesungguhnya  sangat  banyak kita  jumpai  di  India  ataupun di  luar India, tetapi
                   semua  kitab gubahan tersebut  pada  hakekatnya  mengambil  materi  langsung
                   maupun tidak langsung dari Rāmāyana karya Vālmīki.
                      Adapun isi singkat dari tiap-tiap kanda dari kitab Rāmāyana dapat diuraikan
                   sebagai berikut:

                                         Menceritakan raja Daśaratha dari negeri Kosala dengan
                                         ibu kotanya Ayodhyā. Ia memiliki tiga orang istri, dan
                    1. Bala Kanda        dengan melaksanakan uacara  putra  kama  yajña  beliau
                                         memperole  putra  Kausalya  ya  berputra  Rāmā
                                         sebagai  ana  tertua  Kaikeyi  ya  berputra  Bharata  da
                                         Sumitra  yanm  berputra  Laksmana  da  Satrughna.

                                         Dasaratha  merasa  sudah tua, maka     ia  hendak
                                         menyerahka  mahkotanya  kepada  Rāmā  Nam

                                         kehenda  sa  raja  terhalang ole  permintaa  Kaikeyi
                                         Diceritaka  pula  Rāmā  Lakṣmaṇa  da  Sītā  istrinya
                                         meninggalkan Ayodhyā. Tak lama kemudian Dasaratha
                      Ayodhy  Kanda
                                         meninggal  dan  Bharata  menolak  untuk  dinobatkan
                                         menjadi  raja.  Ia  pergi  ke  hutan  mencari  Rāmā.
                                         Bagaimana  pun  ia  membujuk  kakaknya,  Rāmā  tetap
                                         pendiriannya untuk mengembara terus sampai 14 tahun.
                                         Dan diceritakan Bharata memerintah atas nama Rāmā.
                                         Kitab  Aranyaka  Kanda  mengisahkan  bagaimana
                                         kehidupan Rāmā di hutan. Dan diceritakan pula kisah
                                         Ravana pergi ketempat Rāmā, dengan maksud menculik
                                         Sītā sebagai pembalasan terhadap penghinaan adiknya.
                    3. Aranyaka          Marica  seorang  raksasa  teman  Ravana,  menjelma
                    Kanda                sebagai  kijang emas, dan berlari-lari  kecil  di  depan
                                         kema  Rama  da  Sītā  sangat  tertari  da  meminta
                                         kepada  suaminya  unt  menangka  kija  it  Ternyata
                                         kijang itu tidak sejinak nampaknya, dan Rama  makin
                                         ja  dari  tempat  tinggalnya.
                                         Mengisahka  perjumpaa  Rāmā  denga  Sugriva  Rāmā
                      Kiski              bersekut  denga  Sugriwa  unt  memperole  kerajaa
                    Kanda                da  istrinya  da  sebaliknya  Sugriwa  aka  membant
                                         Rāmā  unt  mendapatka  Sītā  dari  negeri  Alengka.


                 32   | Kelas X SMA/SMK
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43