Page 39 - Kelas X Hindu BS press
P. 39
Menceritakan Hanuman, kera kepercayaa Sugriwa
pergi ke negeri Alengka unt menemuka Sītā
5. Sundara Kanda Hanuma ditaha ole tentara Lengka Diceritaka pula
bagaimana Hanuma menimbulka kebakara di kota
Lengka.
Denga bantua Dewa Laut tentara kera berhasil
membuat jembata ke Lengka Setela it terjadila
pertempuran yang sengit, setelah Indrajit dan
Kumbakarna gugur Rawana terj ke dalam kanca
Y Kanda peperangan yang diakhiri dengan kemenangan di pihak
Rāmā dan Ravana terbunuh dalam peperangan tersebut.
Setelah peperangan selesai Vibhisana adik Ravana yang
memihak Rāmā diangkat menjadi raja di negeri Lengka
serta Sītā bertemu kembali dengan Rāmā.
Dalam bagian ini diceritakan bahwa kepada Rāmā
terdengar desas-desus bahwa rakyat menyangsikan
kesucian Sītā. Maka untuk memberi contoh yang
sempurna kepada rakyat diusirlah Sītā dari istana. Tibalah
Sītā di pertapaan Vālmīki, yang kemudian mengubah
riwayat Sītā itu wiracarita Rāmāyana. Dipertapaan itu
Sītā melahirkan dua anak laki-laki kembar, Kusa dan Lva.
Kedua anak ini dibesarkan oleh Vālmīki. Waktu Rāmā
mengadakan Aswamedha, Kusa dan Lava hadir di istana
sebagai pembawa nyanyi-nyanyian Rāmāyana yang
digubah oleh Vālmīki. Segeralah Rāmā mengetahui,
7. Uttara Kanda bahwa kedua anak laki-laki itu adalah anaknya sendiri.
Mka dipanggilah Vālmīki untuk mengantarkankembali
Sītā ke istana.
Setiba di istana, Sītā bersumpah, janganlah hendaknya
raganya diterima oleh bumi seandainya ia memang tidak
suci. Seketika itu belahlah dan muncul Dewi Pertiwi
di atas singasana emas yang didukung oleh ular-ular
naga. Sītā dipeluknya dan dibawanya lenyap ke dalam
bumi. Rāmā sangat sedih dan menyesal, tetapi tidak
dapat memperoleh istrinya kembali.ia menyerahkan
mahkotanya kepada kedua anaknya, dan kembali ia ke
kahyangan sebagai Visnu.
Sumber : Kamala Subramanyam, 2007
Tabel 2.1 Ringkasan Rāmāyana karya Valmiki
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 33