Page 44 - Kelas X Hindu BS press
P. 44

D. Purāna

                 Memahami Teks

                   a. Pengertian  Purāna
                         Kata  Purāna  berarti  tua  atau   Kata  ini  dimaksudka  sebagai  nama

                      jenis  buku yang berisikan ceritera  dan keterangan mengenai  tradisi-tradisi
                      ya  berla  pada  jama  dahul  kala  Berdasarka  bent  da  sifat  isinya
                      Purāna  adala  sebua  Itihāsa  karena  di  dalamnya  memuat  catatan-catata
                      tenta  berbagai  kejadia  ya  bersifat  sejara  Tetapi  melihat  kedudukanya

                      Purāna  adala  merupaka  jenis kita  Upaveda  ya  berdiri  sendiri  sejaja
                      pula dengan Itihāsa. Ini tampak kepada kita ketika kita membaca keterangan
                      yang menjelaskan bahwa untuk mengetahui isi Weda dengan baik, kita harus
                      pula  mengenal  Itihāsa  Purāna  da  Ākhyāna  Denga  penjelasa  ini  kiranya
                      dapat  disimpulka  bahwa  ya  dimaks  denga  Purāna  adala  kita  ya
                      memuat  berbagai  macam  tradisi  atau kebiasaan dan keterangan-keterangan
                      lainnya, baik itu tradisi  atau kebiasaan dan keterangan-keterangan lainnya,
                      bai  it  tradisi  lokal  tradisi  keluarga  da  lainnya


                   b.  Pokok-pokok isi Purāna
                         Pada garis besarnya, hampir semuah Purāna memuat ceritera-ceritera yang
                      secara tradisional dapat kita kelompokan kedalam lima hal, yaitu:
                      1)  Tentang Kosmogoni atau mengenai penciptaan alam semesta.
                      2)  Tentang hari kiamat atau Pralaya.
                      3)  Tentang Silsilah raja-raja atau dinasti raja-raja Hindu yang terkenal.
                      4)  Tentang masa Manu atau Manwantara.
                      5)  Tentang sejarah perkembangan dinasti Surya atau Suryawangsa dan
                         Chandrawangsa.
                         Kelima  hal  itu  dirumuskan  dalam  kitab  Wisnu  Purāna  III.6.24,
                      mengantarkan sebagai berikut: ”Sargaśca pratisargaśca wamśo manwantarāni
                      ca, sarwesweteṣu kathyante waṃśān ucaritam ca yat”.

                         Dari ungkapan itu, jelas Viṣṇu Purāna mencoba memberi batasan tentang
                      isi Purāna pada umumnya dan dapat disimpulkan sebagaimana dikemukakan
                      di  atas.  Di  samping  kitab  Viṣṇu  Purāna,  banyak  lagi  kitab-kitab  Purāna
                      lainya yang isinya tidak hanya terbatas kepada kelima hal itu saja, melainkan
                      memberi  keterangan berbagai  hal  termasuk berbagai  macam  upacara  Yajña
                      dengan penggunaan mantranya, ilmu penyakit, pahala    melakukan dana
                      punia, berbagai  macam  jenis  upacara  Yajña  dengan penggunaan mantranya,
                      ilmu penyakit, pahala melakukan Tirthayatra, berbagai macam jenis upacara
                      keagamaan, peraturan tentang cara memilih dan membangun tempat ibadah,



                 38   | Kelas X SMA/SMK
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49