Page 154 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 154

Kata-kata yang  dimaksud   berbunyi,  “mengkana  ya  hana
                               banyaga  sakeng  sabrangjong,  bahitra,  rumunduk i  manasa...”
                               Artinya, andai kata ada saudagar dari seberang yang datang dengan
                               jukung bahitra berlabuh di manasa...”
                               Untuk memahami lebih lanjut kamu dapat membaca buku
                               Marwati Djoened Poesponoro. Sejarah Nasional Indonesia
                               jilid II; dan Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan,
                               Indonesia Sejarah Daerah Bali.


                                    Sistem perdagangannya ada yang       menggunakan    sistem
                               barter,  ada yang  sudah  dengan  alat tukar (uang).  Pada waktu  itu
                               sudah dikenal beberapa jenis alat tukar (uang), misalnya ma, su dan
                               piling.


                                    Dengan   perkembangan    perdagangan   laut antarpulau  di
                               zaman  kuno  secara ekonomis   Buleleng  memiliki  peranan  yang
                               penting  bagi  perkembangan  kerajaan-kerajaan  di  Bali  misalnya
                               pada masa Kerajaan Dinasti Warmadewa.


                               10. Kerajaan Tulang Bawang


                                    Dari  sumber-sumber sejarah    Cina,  kerajaan  awal  yang
                               terletak di daerah Lampung adalah kerajaan yang disebut Bawang
                               atau  Tulang  Bawang.  Berita Cina tertua yang  berkenaan  dengan
                               daerah Lampung berasal dari abad ke-5, yaitu dari kitab Liu-sung-
                               Shu, sebuah kitab sejarah dari masa pemerintahan Kaisar Liu Sung
                               (420–479).  Kitab  ini  di  antaranya mengemukakan  bahwa pada
                               tahun 499 M sebuah kerajaan yang terletak di wilayah Nusantara
                               bagian  barat bernama P’u-huang   atau  P’o-huang  mengirimkan
                               utusan  dan  barang-barang  upeti  ke negeri  Cina.  Lebih  lanjut
                               kitab  Liu-sung-Shu  mengemukakan   bahwa Kerajaan   P’o-huang
                               menghasilkan  lebih  dari  41  jenis  barang  yang  diperdagangkan  ke
                               Cina. Hubungan diplomatik dan perdagangan antara P’o-huang dan
                               Cina berlangsung terus sejak pertengahan abad ke-5 sampai abad
                               ke-6, seperti halnya dua kerajaan lain di Nusantara yaitu Kerajaan
                               Ho-lo-tan dan Kan-t’o-li.


             146 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159