Page 155 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 155

Dalam sumber sejarah Cina yang lain, yaitu kitab T’ai-p’ing-
                 huang-yu-chi  yang  ditulis  pada tahun  976–983  M,  disebutkan
                 sebuah kerajaan bernama T’o-lang-p’p-huang yang oleh G. Ferrand
                 disarankan  untuk diidentifikasikan  dengan  Tulang  Bawang  yang
                 terletak di daerah pantai tenggara Pulau Sumatera, di selatan sungai
                 Palembang   (Sungai  Musi).  L.C.  Damais  menambahkan   bahwa
                 lokasi  T’o-lang  P’o-huang  tersebut terletak di  tepi  pantai  seperti
                 dikemukakan di dalam Wu-pei-chih, “Petunjuk Pelayaran”. Namun,
                 di  samping  itu  Damais  kemudian  memberikan  pula kemungkinan
                 lain mengenai lokasi dan identifikasi P’o-huang atau “Bawang” itu
                 dengan  sebuah  nama tempat bernama Bawang     (Umbul  Bawang)
                 yang sekarang terletak di daerah Kabupaten Lampung Barat, yaitu
                 di daerah Kecamatan Balik Bukit di sebelah utara Liwah. Tidak jauh
                 dari desa Bawang ini, yaitu di desa Hanakau, sejak tahun 1912 telah
                 ditemukan  sebuah  inskripsi  yang  dipahatkan  pada sebuah  batu
                 tegak, dan tidak jauh dari tempat tersebut dalam waktu beberapa
                 tahun  terakhir ini  masih  ditemukan  pula tiga buah  inskripsi  batu
                 yang lainnya.

                 11. Kerajaan Kota Kapur


                       Dari hasil penelitian arkeologi yang dilakukan di Kota Kapur,
                 Pulau Bangka, pada tahun 1994, diperoleh suatu petunjuk tentang
                 kemungkinan adanya sebuah pusat kekuasaan di daerah itu sejak
                 masa sebelum  munculnya Kerajaan   Sriwijaya.  Pusat kekuasaan  ini
                 meninggalkan  temuan-temuan    arkeologi  berupa sisa-sisa sebuah
                 bangunan   candi  Hindu  (Waisnawa)  terbuat dari  batu  bersama
                 dengan arca-arca batu, di antaranya dua buah arca Wisnu dengan
                 gaya seperti arca-arca Wisnu yang ditemukan di Lembah Mekhing,
                 Semenanjung Malaka, dan Cibuaya, Jawa Barat, yang berasal dari
                 masa sekitar abad ke-5 dan ke-7 Masehi. Sebelumnya di situs Kota
                 Kapur selain  telah  ditemukan  sebuah  inskripsi  batu  dari  Kerajaan
                 Sriwijaya yang  berangka tahun  608  Saka (=686  Masehi),  telah








                                                                                  Sejarah Indonesia  147
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160