Page 180 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 180

pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan yang
            terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri.
            Oleh karena itu, tujuan penulisan buku ini untuk memberikan kemudahan
            dan membantu para mahasiswa, guru, dan dosen serta umum agar menguasai
            ilmu tentang Menulis Karya Ilmiah dan mampu menerapkannya dalam
            bentuk tulisan ilmiah. Menulis dapat menjadi suatu kegiatan menyenangkan
            dan mengairahkan, apabila sesuatu yang memenuhi pikiran bisa kita luapkan
            melalui bentuk tulisan.

                Dalam buku ini, penulis memaparkan konsep Menulis Karya Ilmiah yang
            meliputi pengertian menulis karya ilmiah, tujuan dan fungsi menulis karya
            ilmiah, kalimat efektif dan pengembangannya, pengembangan paragraf,
            penulisan karya  ilmiah populer  dan  murni,  penulisan  makalah, penulisan
            artikel untuk jurnal ilmiah, penulisan laporan hasil penelitian, dan penulisan
            skripsi. Oleh sebab itu, buku ini sangat baik dibaca oleh siswa, mahasiswa,
            guru, dosen, dan umum.

            (Sumber: rajagrafindo.co.id)
            Buku Ilmiah 2
                          Membangun Literasi Sains Peserta Didik

                                  Judul Buku     : Membangun Literasi Sains Peserta
                                                  Didik

                                  Penulis       : Uus Toharudin & Sri Hendrawati
                                  Penerbit      : Humaniora

                                  Kota          : Bandung
                                  Tahun         : 2011
                                  Jumlah hlm    : 350 halaman



            Sumber foto: srihendrawati.
            blogspot.com


                Banyak pengamat pendidikan yang memberi penilaian bahwa memasuki
            abad ke-21, dunia pendidikan Indonesia masih mengalami tiga masalah besar
            terutama berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan. Jika masalah
            besar ini dibiarkan, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan mengalami
            kegagalan total, dan menjadi bangsa yang bangkrut pada tahun 2020. Ada
            beberapa indikasi yang menunjukkan kekhawatiran ini. Misalnya: studi PISA
            2003 menyebutkan bahwa peringkat Indonesia berada pada urutan ke-38 dari
            41 negara yang diteliti terkait dengan tingkat melek literasi sains. Riset TIMSS





            174  Kelas XII                                              Bahasa Indonesia
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185