Page 234 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 234
NENEK
Seharusnya kau mudah mencari uang.
KAKEK
Dalam bertahun-tahun kita nikah, tak pernah kakimu beralas.
NENEK
Seharusnya kau jadi tukang daging. Jual daging banyak dapat uang. Berapa
harganya sepotong limpa, dan yang bagaimana yang bisa mengalirkan
uang. Kita bisa menghemat, hari demi hari. Aku sudah bisa jadi seorang
miliuner, jika sekiranya kau menjadi seorang penjual daging.
KAKEK
Aku tak bisa membayangkan jadi sesuatu selain jadi tukang sepatu.
NENEK
Jika dulu kau mau menurut saranku, kau sekarang sudah jadi miliuner.
KAKEK
Aku tak tahu kau ingin jadi miliuner. Kukira kau hanya menggoda.
NENEK
Menggoda!
(Hening)
KAKEK
Kau telah mengawini lelaki yang salah.
NENEK
Aku melakukan kewajibanku mendorong kau, kau katakan itu menggoda.
KAKEK
Kau harus mengawini lelaki yang pintar cari uang. Seperti Mas Parto.
Aku tak punya bakat untuk berbuat begitu, maka akan sia-sia saja meski
kucoba. Tapi aku menjalaninya bersama kau. Tiap lebaran kubelikan kau
pakaian, dan segala macam yang bisa kucapai dengan uangku. Jika kau
menghendaki orang yang pandai memberi uang, seharusnya kau kawin
dengan orang lain.
NENEK
Jika kau tak mau aku mendorongmu, mengapa dulu kau minta aku jadi
isterimu?
228 Kelas XII Bahasa Indonesia