Page 39 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 39

A.  Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Cerita Sejarah
                   !    Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:




                        (1)  mendata informasi penting dalam teks sejarah (novel);
                        (2)  mengidentifikasi struktur teks cerita sejarah (novel); dan
                        (3)  membedakan teks cerita sejarah (novel sejarah) dengan teks
                            sejarah.




                   Pernahkah kamu membaca novel yang berlatar belakang sejarah?
               Misalnya, novel Arus Balik dan Mangir karya Pramoedya Ananta Toer atau
               novel-novel sejarah lain yang berlatar belakang sejarah Kerajaan Majapahit
               berjudul Kemelut Majapahit karya SH. Mintarja.
                   Membaca novel (termasuk novel sejarah) dapat dilakukan dengan cepat.
               Perlu diusahakan agar membaca novel selesai dalam satu kurun waktu tertentu.
               Misalnya, satu jam selesai sebagai tahap pengenalan dengan membaca cepat.
               Perlu  ditumbuhkan kesadaran terhadap  diri sendiri  bahwa  membaca  pada
               mulanya berat, tetapi jika sudah terbiasa akan menjadi ringan. Orang-orang
               yang sudah terbiasa membaca akan dengan mudah membaca novel dengan
               cepat.

                   Novel sejarah dapat dikategorikan sebagai novel ulang (rekon). Supaya
               tidak terjadi kesalahpahaman atas frasa “novel ulang”, berikut ini penjelasan
               tentang jenis-jenis novel ulang.  Berdasarkan jenisnya, novel ulang terdiri atas
               tiga jenis, yakni rekon pribadi, rekon faktual, dan rekon imajinatif.

               1.  Rekon pribadi adalah novel yang memuat kejadian dan penulisnya terlibat
                   secara langsung.
               2.  Rekon faktual (informasional) adalah novel yang memuat kejadian faktual
                   seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan lain-lain.
               3.  Rekon imajinatif adalah novel yang memuat kisah faktual yang dikhayalkan
                   dan diceritakan secara lebih rinci.

                   Berdasarkan penjelasan di atas, novel sejarah tergolong ke dalam rekon
               imajinatif. Artinya, novel tersebut didasarkan atas fakta-fakta sejarah yang
               kemudian dikisahkan kembali dengan sudut pandang lain yang tidak muncul
               dalam fakta sejarah. Misalnya, kegemaran, emosi, dan keluarga.







               Bahasa Indonesia                                                        33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44