Page 41 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 41

1
                Kegiatan


               Mendata Informasi dalam Teks Sejarah

                   Kegiatan  mendata  informasi  penting  dalam  novel  sejarah  tentu  akan
               berbeda dengan mendata informasi penting dalam teks sejarah. Informasi
               penting dalam novel sejarah lebih mengarah kepada fakta sejarah yang dijadikan
               latar penceritaan serta imajinasi penulis atas fakta tersebut. Seperti dipaparkan
               pada pengantar sebelumnya, novel  Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan
               K.H. mengandung fakta sejarah tentang masa perjuangan awal Soekarno
               dan kehidupan rumah tangganya dengan Inggit Garnasih. Di samping tokoh,
               fakta sejarah yang digunakan adalah latar tempat, seperti Sukamiskin (sebuah
               nama kecamatan di Kota Bandung dan juga menjadi nama Lapas), Banceuy
               sebuah nama kelurahan di Kota Bandung dekat alun-alun Kota Bandung serta
               Kota Bandung itu sendiri, Surabaya saat Soekarno melakukan perjalanan
               dengan kereta api, Endeh dengan membentuk rombongan sandiwara kisah
               perjalanannya dari Bengkulu ke Padang.

                   Pusat  penceritaan  novel  sejarah  Kuantar ke Gerbang  terletak  pada
               tokoh Soekarno. Namun bukan tentang Soekarno itu sendiri, melainkan
               kisah kejadian di sekitarnya. Imajinasi pengarang ini secara leluasa banyak
               mengungkap perasaan dan pikiran tokoh Inggit Garnasih. Menurut Sumardjo
               (1991:57), imajinasi pengarang terhadap tokoh Inggit Garnasih dengan jasa-
               jasanya sering berubah menjadi semacam gugatan meskipun ini tak banyak
               dan hadir secara tersamar (implisit, pen.). Kesan Jacob Sumardjo sangat
               beralasan karena dalam buku-buku sejarah tentang Soekarno, Inggit Garnasih
               sangat jarang dikupas. Padahal, jasa-jasanya sangat besar dalam mengantarkan
               Soekarno ke panggung politik nasional dan menjadi Bapak Bangsa. Penulis
               mengharapkan agar Inggit Garnasih semakin banyak dikupas dalam sejarah
               Indonesia.
               Latihan

                   Berikut ini disajikan kutipan novel sejarah berjudul Kemelut di Majapahit
               karya SH Mintardja (hal. 22–27). Sebelum dibaca, cobalah membentuk
               kelompok (misalnya 4 orang). Salah satu anggota kelompok diminta mem-
               bacakan kutipan. Siswa yang lain mendengarkan sambil mecatat informasi-
               informasi penting (fakta-fakta sejarah dan imajinasi pengarang). Selama
               mendengarkan, tutuplah bukumu. Nikmatilah  ceritanya  sambil  konsentrasi
               penuh.







               Bahasa Indonesia                                                        35
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46