Page 45 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 45

Pendeknya, semua senopati dan pembesar yang saat itu menghadap sang
               prabu dan mendengar ucapan-ucapan Ronggo Lawe, semua terkejut dan
               sebagian besar marah sekali, tetapi mereka tidak berani mencampuri karena
               mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang Prabu Kertarajasa tetap
               tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe, ponggawanya
               yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus, ”Kakang Ronggo
               Lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi,
               bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan
               suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah
               mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan
               semua pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe dapat mengatakan
               bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?” Dengan muka merah,
               kumisnya yang seperti kumis Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu
               karena desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang, ”Tentu saja tidak tepat!
               Paduka sendiri tahu siapa si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala
               sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah,
               rendah budi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa ...”
               Sumber:http://www.4shared.com/document/ZIG0MKli/SH_intardja_-_Kemelut _di_Maja.htm



                                 2
              Kegiatan



               Menentukan Hal-Hal Menarik dalam Novel Sejarah

                   Ketika mendengarkan pembacaan kutipan novel, tentulah terdapat
               bagian-bagian yang menarik. Kemenarikan itu dapat berupa waktu, tempat,
               tokoh yang mungkin bagi sebagian orang tidak asing.
                   Untuk mengukur kemampuan mendengarkan, jawablah pertanyaan-
               pertanyaan berikut ini.
               1.  Kapankah latar waktu cerita dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?
               2.  Di manakah latar dalam kutipan novel sejarah tersebut dibuat?
               3.  Peristiwa apa saja yang dikisahkan?
               4.  Siapa saja tokoh yang terlibat dalam penceritaan?

               5.  Di bagian apa sajakah yang menandakan bahwa novel tersebut tergolong
                   ke dalam novel sejarah?

                   Diskusikanlah hasil kerja dengan teman satu kelompokmu. Untuk
               memperdalam jawaban-jawabanmu, bersama tim kelompok telusuri lebih
               jauh mengenai kebenaran dari segi fakta dengan membaca buku-buku sejarah.


               Bahasa Indonesia                                                        39
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50