Page 71 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 71
C. Mengonstruksi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah ke dalam
Teks Eksplanasi
! Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
(1) mengidentifikasi nilai-nilai dalam novel sejarah;
(2) mengaitkan nilai-nilai dalam novel sejarah dengan
kehidupan saat ini; dan
(3) menyusun kembali nilai-nilai dari novel sejarah ke dalam
teks eksplanasi.
1
Kegiatan
Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel sejarah
Karya sastra yang baik, termasuk novel sejarah, selalu mengandung nilai
(value). Nilai tersebut dikemas secara implisit dalam alur, latar, tokoh, dan
tema. Nilai yang terkandung dalam novel antara lain nilai-nilai budaya, nilai
moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai estetis.
1. Nilai budaya adalah nilai yang dapat memberikan atau mengandung
hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban, atau
kebudayaan.
Contoh:
Dan bila orang mendarat dari pelayaran, entah dari jauh entahlah dekat,
ia akan berhenti di satu tempat beberapa puluh langkah dari dermaga.
Ia akan mengangkat sembah di hadapannya berdiri Sela Baginda, sebuah
tugu batu berpahat dengan prasasti peninggalan Sri Airlangga. Bila ia
meneruskan langkahnya, semua saja jalanan besar yang dilaluinya, jalanan
ekonomi sekaligus militer. Ia akan selalu berpapasan dengan pribumi yang
berjalan tenang tanpa gegas, sekalipun di bawah matari terik.
Sumber: Pramoedya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG, 2000
Nilai budaya dalam kutipan di atas adalah nilai budaya Timur yang
mengajarkan hidup tenang, tidak terburu-buru, segala sesuatunya harus
dihubungkan dengan alam.
2. Nilai moral/etik adalah nilai yang dapat memberikan atau memancarkan
petuah atau ajaran yang berkaitan dengan etika atau moral.
Bahasa Indonesia 65