Page 82 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 82
Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian
yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan
(isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian
pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan.
Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa
yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis
tentang peristiwa yang terjadi.
D. Menulis Novel Sejarah Pribadi
!
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. menyusun kerangka novel sejarah berdasarkan peristiwa
sejarah; dan
2. mengembangkan kerangka menjadi novel sejarah.
Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya novel cerita sejarah memiliki
latar belakang peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi. Ketika kamu hendak
menulis sebuah novel sejarah tentang seseorang atau bahkan dirimu sendiri,
hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menentukan peristiwa sejarah
(peristiwa yang terjadi di masa lalu) yang akan kamu kembangkan menjadi
novel sejarah.
Dalam novel sejarah, penulis menceritakan peristiwa-peritiwa yang
dialami para tokohnya dengan menggunakan latar peristiwa sejarah. Menulis
novel sejarah berarti mengemas fakta sejarah dengan rekaan penulis. Rekaan
yang dimaksud tentulah harus didasarkan pengetahuan yang baik dari penulis.
Misalnya, pengetahuan tentang tokoh Inggit Garnasih dalam novel Kuantar
ke Gerbang yang dimiliki Ramadhan K.H. sangat memadai sehingga ia dapat
mengkhayalkannya secara baik.
Pada kesempatan ini kamu akan belajar menulis novel sejarah. Misalnya,
untuk membantu mengawali cerita dengan mudah, gunakan sudut pandang
orang pertama. Dengan sudut pandang orang pertama ini kamu akan
menggunakan tokoh ”aku” sebagai tokoh utamanya. Meskipun demikian,
peristiwa yang dialami tokoh ”aku” akan direka menjadi novel sejarah.
76 Kelas XII Bahasa Indonesia