Page 87 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 87
Setiap Orang Memiliki Sisi yang Berbeda
• Evan semakin kecewa ketika tim belanda takluk oleh Rep. Cheska untuk
berebut posisi ketiga.
• Ia malu bertemu teman-temannya.
• Untung ada Brithies yang selalu jadi pelangi.
• Evan mengobati rasa kecewa dengan membayangkan andai semua
pemain sehebat Ruud van Nistelrooy semua pemain pasti akan berebut
bola sekalipun satu tim.
• Evan mengenang masa lalu dengan membuka album untuk mengobati
kekecewaan.
• Masa-masa indah bersama mama, sang ayah mengajari bola.
• Jadilah ”Bola ketiga: ketika bola itu terebut”.
Upaya saling Mengasihi
• Evan dan ayahnya pindah ke apartemen dekat stadion.
• Harapannya komunikasi makin akrab.
• Mandy teman baru Evan.
• Ia misterius.
• Pemandangan jelek yang dilihat Evan di apartemen.
• Laporan pertandingan Liga Inggris.
• Ayahnya merumput di Fulham.
• Klubnya gagal meraih juara.
• Juaranya Liverpool.
• Ratu Eizabeth menyambut Liverpool sebagai pahlawan.
• Jadilah ”Bola keempat: mengambil bola”.
Harapan Evan di Piala Dunia
• Edwin van de Sar pindah ke MU.
• Berbagai media menjadikannya headline.
• Evan pingsan mendapatkan berita itu.
• Ia takut ayahnya tidak dapat berbuat yang terbaik buat MU.
• Kekhawatiran itu terbukti, MU tidak dapat meraih juara.
• Jadilah ”Bola kelima: out ball”.
Bahasa Indonesia 81