Page 133 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 1 press
P. 133

A.  Konsep Gerak Tari


                        Perlu kalian ketahui bahwa gerak tari memiliki
                    bentuk yang beraneka ragam. Setiap tarian memiliki
                    ciri khas atau keunikan geraknya masing-masing.
                    Sehingga gerak tari tidak hanya terpaku pada gerak
                    tari baku melainkan gerak tari dapat dikembangkan
                    menjadi gerak tari kreasi.
                         Tari Betawi dikelompokkan menjadi dua jenis
                    tari yaitu bentuk tari Topeng dan tari Cokek. Ragam
                    gerak dasar pada tari Betawi terdiri dari Gibang,
                    selancar, rapat nindak, kewer, pakblang, goyang      Sumber: Dispar dokumen 2013
                                                                         Gambar 5.1 Tari Betawi
                    plastik dan gonjingan. Dari ragam gerak dasar tersebut
                    dapat dikembangkan lagi menjadi gerak yang lebih
                    ritmis dengan ruang gerak yang lebih luas.
                        Tari merupakan bagian dari kehidupan masyakat
                    Bali, hampir semua rutinitas upacara keagaman
                    maupun upacara adat didalamnya terdapat unsur tari.
                    Ragam gerak dasar tari bali terdiri dari ngumbang,
                    agem, angsel, piles dan ngeseh. Gerakkan tari bali
                    yang sangat dimanis dengan ciri khas geraknya
                    ditambah dengan gerakan mata (nyeledet).
                                                                         Gambar 5.2 Gerak agem pada
                        Seorang penari yang menari di atas Gendang       tari Bali
                    menjadi ciri khas dari tari Pa’gellu dari Toraja (Sulawesi
                    Selatan). Ragam gerak dasar tari Pa’gellu dari yaitu
                    gerak Pa’gellu, Pa’tabe, Pa’gellu Tua, Pang’rapa
                    Pentalun, Panggirik Tangtaru, Pa’tutu. Tari pa’gellu di
                    pertunjukkan di setiap upacara/ritual syukuran atau
                    “Rambu Tuka” dikalangan suku Toraja dengan
                    dirinngi  intrumen    gendang.    Setiap  gerakan-
                    gerakannya dalam pa’gellu adalah simbol keseharian
                    masyarakat Toraja yang memiliki nilai ilosoi yang
                    dianut dalamaturan dan adat leluhur mereka.

                        Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertuju
                    pada gerak yang bertumbuh dan berkembang di          Gambar 5.3 Melakukan gerak
                                                                         tari di atas gendang merupakan
                    keraton atau istana. Gerak-gerak yang berkembang di   salah satu ciri khas tari Pagellu.
                                                                         Untuk daapt melakukan gerakan
                    keraton memiliki aturan-aturan tersendiri dalam
                                                                         ini dengan baik perlukan teknik
                    melakukannya. Setiap gerak memiliki makna dan        dan prosedur yang sesuai.
                    ilosoi tersendiri. Gerak dasar pada tari Jawa tendapat



                                                                                                                                                     Seni Budaya   125
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138