Page 255 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 255
Bab V
DASA YAMA BRATHA DAN
NYAMA BRATHA
Yamān seveta satatam
na nityam niyamān budhāh,
Yamān patatyasevam hi niyamān
kevalām bhayan.
Lawan yama ikang prihën nityaca gawayakëna, kunëng ikang niyama,
wënang ika tan lenggëngën gawayakëna, apan ika sang manëkët
gumawayakën ikang niyama, tatān, yatna ri kagawayaning yama, tibā sira
ring nirayaloka.
Terjemahan:
Dan yama (pengekangan diri) haruslah diusahakan, senantiasa dilaksanakan;
adapun niyama (janji diri) dapat tidak secara tetap dilaksanakan; sebab orang
yang yakin melaksanakan niyama, sedangkan “yama” diabaikan, orang yang
demikian akan jatuh di nerakaloka (Sarasamuçcaya, 258. hal.194).
Menjadi kewajiban setiap individu untuk terciptanya persahabatan dalam
mengomunikasikan diri dengan sesama sebagai insan ciptaan Hyang Widhi.
Bagaimana semuanya itu dapat diwujudkan? Amatilah gambar 5.1 dengan
baik, renungkanlah bait sloka tersebut di atas, dan deskripsikan sesuai hasil
pengalamanmu!
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 245