Page 250 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 250
Terjemahannya;
’Sang Hyang Widhi Wasa menghidupkan dan menghancurkan. Dia
adalah sumber penghidupan seluruh alam semesta’ (Atharvaveda XIII.
3.3)
Memahami Teks:
Untuk menjalani hidup kita perlu tubuh. Dengan adanya tubuh kita menjadi
ada dan tanpa tubuh manusia bukanlah siapa-siapa. Tubuh merupakan
“sadhana” tempat bersemayamya jiwa oleh karena itu harus di jaga dan
dipelihara sebaik mungkin. Walaupun demikian tubuh fisik memiliki
keterbatasan waktu untuk eksistensinya. Karena pada saat nanti tubuh yang
di besarkan oleh makanan pada akhirnya kembali ke siklus makanan.
Berdasarkan sistem yoga manusia dipandang memiliki tiga jenis tubuh,
antara lain; tubuh fisik, tubuh astral, dan tubuh kausal. Tubuh astral dan
tubuh kausal bersifat kekal dan berada dalam dimensi yang berbeda dengan
tubuh fisik. Tubuh astral, dan tubuh kausal dapat meninggalkan tubuh fisik
pada saat kematian. Praktik Hatha yoga mengajarkan penyatuan diantara
tubuh tersebut melalui teknik-teknik penguasaan tubuh, sebagai langkah
awal untuk memasuki kesadaran mental dan spiritual. Dengan melakukan
praktik Hatha yoga kita dapat meningkatkan kesadaran tentang tubuh yang
dapat mengantarkan menuju kesadaran pikiran, kesadaraan atman/jiwa dan
kembali ke sumber-Nya. Berikut ini adalah jenis tubuh manusia menurut
system yoga, antara lain:
1). Tubuh fisik (Stula sarira) adalah badan kasar manusia yang di bentuk
oleh 5 unsur alam seperti; tanah (prithivi), air (apah), api (agni),
udara (vayu), dan ether (akasha). Eksistensi siklus tubuh fisik adalah
mengalamai kelahiran, pertumbuhan, perubahan, pengeroposan, dan
kematian.
2). Tubuh astral (Suksma sarira) adalah badan halus manusia yang dapat
merasakan rasa senang dan rasa sakit melalui; mulut, tangan, kaki,
genital, dan anus disebut (Kara indriya), dan mata (penglihatan), telinga
(pendengaran), hidung (penciuman), lidah (rasa) dan kulit (sentuhan),
disebut (Jnana indriya), serta Prana yakni energi kehidupan yang
melingkupi semua materi di alam semesta termasuk udara (napas) yang
kita hirup sahat bernapas, seperti; Kekuatan dasar yang menggerakan
segala sesuatu dan mengaktifkan fungsi-fungsi terpenting seperti
bernapas, makan minum, dan menerima input sensorial (indriawi)
(Prana vayu). Kekuatan yang mengatur proses pengeluaran; urin,
tinja, ejakulasi, menstruasi, dan proses melahirkan {kekuatan yang
240 Kelas XII SMA/SMK