Page 71 - PPKn Kelas XI BS press
P. 71

dan sebagainya). Selain itu juga, Presiden Soeharto mempunyai sejumlah legalitas
                       yang tidak dimiliki oleh siapa pun seperti Pengemban Supersemar, Mandataris
                       MPR, Bapak Pembangunan, dan Panglima Tertinggi ABRI.
                          Dari uraian di atas, kita dapat
                       menggambarkan  bahwa  pelaksanaan       Penanaman Kesadaran
                       Demokrasi  Pancasila  masih jauh  dari        Berkonstitusi
                       harapan. Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila   Inti dari Demokrasi Pancasila adalah
                       secara murni dan konsekuen hanya       demokrasi  yang berlandaskan  Ke­
                       dijadikan  alat  politik  penguasa belaka.   rakyatan yang dipimpin  oleh hikmat
                                                              kebijaksanaan  dalam  permusyawaratan/
                       Kenyataan yang terjadi Demokrasi       perwakilan. Oleh karena itu, setiap
                                                              warga negara, termasuk  kalian harus
                       Pancasila  sama dengan kediktatoran.   memperhatikan hal­hal berikut.
                       Untuk lebih jelasnya, berikut ini      1.   Tidak boleh memaksakan
                                                                  kehendak kepada orang lain.
                       dipaparkan  karakteristik  Demokrasi   2.   Mengutamakan musyawarah
                       Pancasila masa Orde Baru yang              dalam mengambil keputusan
                                                                  untuk kepentingan bersama.
                       berdasarkan pada indikator demokrasi   3.   Musyawarah untuk mencapai
                       yang telah dikemukakan sebelumnya.         mufakat diliputi oleh semangat
                                                                  kekeluargaan.
                          Pertama,  rotasi kekuasaan eksekutif   4.   Menghormati dan menjunjung
                       boleh dikatakan sangat kecil terjadi.      tinggi setiap keputusan
                                                                  yang dicapai sebagai hasil
                       Kecuali pada jajaran yang lebih rendah,    musyawarah.
                       seperti  gubernur,    bupati/walikota,  5.   Dengan iktikad baik dan rasa
                                                                  tanggung jawab menerima dan
                       camat,  dan kepala  desa. Kalaupun ada     melaksanakan hasil keputusan
                                                                  musyawarah.
                       perubahan, selama  pemerintahan Orde   6.   Di dalam musyawarah
                       Baru hanya terjadi  pada jabatan wakil     diutamakan kepentingan bersama
                                                                  di atas kepentingan pribadi dan
                       presiden, sementara pemerintahan secara    golongan.
                       esensial masih tetap sama.             7.   Musyawarah dilakukan dengan
                                                                  akal sehat dan sesuai dengan hati
                          Kedua,  rekrutmen  politik  bersifat    nurani yang luhur.
                       tertutup.  Rekrutmen  politik  merupakan   8.   Keputusan yang diambil harus
                                                                  dapat dipertanggungjawabkan
                       proses pengisian  jabatan  politik  di     secara moral kepada Tuhan Yang
                                                                  Maha Esa, menjunjung tinggi
                       dalam   penyelenggaraan   pemerintah       harkat dan martabat manusia,
                       negara, baik untuk lembaga eksekutif       nilai­nilai kebenaran dan keadilan
                                                                  mengutamakan persatuan dan
                       (pemerintah  pusat maupun daerah),         kesatuan demi kepentingan
                       legislatif  (MPR, DPR,  dan DPRD)          bersama.
                                                              9.   Memberikan kepercayaan
                       maupun  lembaga  yudikatif  (Mahkamah      kepada wakil­wakil yang
                       Agung). Dalam negara yang menganut         dipercayai untuk melaksanakan
                                                                  pemusyawaratan.



 60 | Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                                          PPKn | 61
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76