Page 91 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 1 press
P. 91

3.  Pemupukan
                            Pemupukan bertujuan memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuh-
                            an dan perkembangan tanaman. Pemupukan dilakukan setelah benih
                            ditanam.   Pupuk dapat diberikan sekaligus pada saat tanam  atau sebagian
                            diberikan saat  tanam dan sebagian lagi pada beberapa minggu setelah
                            tanam.  Oleh karena itu, pemupukan harus dilakukan dengan tepat baik
                            cara, jenis, dosis dan waktu aplikasi. Standar pemupukan seperti berikut.
                            (1)  Tepat waktu, yaitu diaplikasikan sesuai dengan  kebutuhan, stadia
                               tumbuh tanaman, serta kondisi lapangan yang tepat.
                            (2)  Tepat  dosis,  yaitu  Jumlah  yang  diberikan  sesuai  dengan  anjuran/
                               rekomendasi spesifik lokasi.
                            (3)  Tepat cara aplikasi, yaitu disesuaikan dengan jenis pupuk, tanaman
                               dan kondisi lapangan.
                            Pemberian  pupuk mengacu  pada hasil analisis  kesuburan  tanah dan
                            kebutuhan tanaman yang dilakukan oleh Balai Pengkajian  Teknologi
                            Pertanian (BPTP) setempat.
                            (1)  Penyemprotan pupuk cair pada tajuk tanaman (foliar sprays) tidak
                               boleh meninggalkan residu zat-zat kimia berbahaya pada saat
                               tanaman dipanen.
                            (2)  Mengutamakan penggunaan pupuk organik serta disesuaikan
                               dengan kebutuhan tanaman dan kondisi fisik tanah.
                            (3)  Penggunaan pupuk tidak boleh mengakibatkan terjadinya
                               pencemaran air baku (waduk, telaga, embung, empang),  atau air
                               tanah dan sumber air.
                            (4)  Tidak boleh menggunakan limbah kotoran manusia yang tidak
                               diberikan perlakuan.



                        4.  Pemeliharaan

                            Kegiatan pemeliharaan meliputi penyulaman, penyiraman, dan
                            pembumbunan.  Penyiraman dilakukan untuk menjaga agar tanah
                            tetap lembab.  Penyulaman adalah kegiatan menanam kembali untuk
                            mengganti  benih  yang  tidak  tumbuh  atau  tumbuh  tidak  normal.
                            Pembumbunan dilakukan  untuk menutup pangkal batang dengan
                            tanah. Standar pemeliharaan tanaman seperti berikut.
                            (1)  Tanaman pangan harus dipelihara sesuai karakteristik dan kebutuhan
                               spesifik tanaman agar dapat tumbuh dan berproduksi optimal serta
                               menghasilkan produk pangan bermutu tinggi.
                            (2)  Tanaman harus dijaga agar terlindung dari gangguan hewan  ternak,
                               binatang liar dan/atau hewan lainnya.









                                                                  Prakarya dan Kewirausahaan 85
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96