Page 11 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-Modul\
P. 11

o
                         Dengan:        c = kalor jenis (J/kg C),
                                        C = kapasitas kalor (J/K)

                                        Q = kalor (J),

                                        m = massa benda (kg), dan

                                                                 o
                                        ∆   = perubahan suhu ( C)



                  Asas Black

                         Berdasarkan  hukum  kekekalan  energi  bahwa  energi  tidak  dapat

                  diciptakan ataupun dihancurkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk

                  ke bentuk yang lain. Begitu[un yang terjadi pada kalor. Jika tidak ada kalor

                  yang hilang ke lingkungan luar, maka jumlah kalor yang diterima oleh benda

                  bersuhu rendah sebanding dengan jumlah kalor yang dilepaskan oleh benda

                  bersuhu  tinggi,  proses  yang  konsisten  dengan  hukum  kekekalan  energi.

                  Secara matermatis dapat ditulis sebagai berikut:



                                                     Q lepas = Q terima

                                                 m 1 c 1 ∆   1 = m 2 c 2 ∆   2



                  2. Pengaruh Kalor Terhadap Wujud

                  a. Kalor Laten

                         Terdapat  situasi  di  mana  ketika  terjadi  penambaham  ataupun

                  pelepasan  kalor  tidak  membuat  suhu  berubah.  Seakan  bahwa  kalor

                  digunakan  untuk  tujuan  lain  selain  menaikkan  atau  menurunkan  suhu.

                  Faktanya, kalor digunakan untuk merubah fase benda yang tadinya padat

                  menjadi  cait  serta  sebaliknya,  atau  yang  tadinya  cair  menjadi  gas  serta

                  sebaliknya.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16