Page 12 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-Modul\
P. 12
Ketika suatu zat berubah fase, jumlah kalor yang perlu dibutuhkan
atau dilepaskan bergantung pada jenis zat serta sifat perubahan fasenya.
Kalor yang dibutuhkan atau dilepaskan untuk merubah fase zat tersebut
untuk setiap satuan massa disebut kalor laten, dengan persamaan
matematikanya sebagai berikut:
Q = m L
Dengan: Q = Kalor yang diserap atau dilepsa (J),
L = Kalor laten (J/kg),
m = massa zat (kg) (Cutnell & Johnson, 2012)
3. Pengaruh Kalor Terhadap Pemuaian
a. Pemuaian Panjang
Ketika suatu benda dipanaskan hingga mengalami kenaikan suhu
maka panjang benda tersebut akan bertambah, begitupun ketika benda
didinginkan. Jika dilakukan pengukuran secara teliti, akan ditemukan bahwa
perubahan panjang benda sebanding dengan panjang mula-mula dikali
dengan perubahan suhu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
∆ = ∆
0
= (1 + ∆ )
0
Dengan: l = Panjang akhir (m)
l 0 = Panjang mula-mula (m)
∆ = Perubahan panjang (m)
= Koefisien muai panjang (/ C)
o
o
∆ = Perubahan suhu ( C)