Page 19 - MODUL DIGITAL GEOGRAFI
P. 19

Boudeville berpendapat pusat pertumbuhan adalah kota atau wilayah yang

                        memiliki  suatu  industri  yang  memiliki  pengaruh  besar  baik  secara  langsung
                        maupun tidak langsung seperti penguasaan harga, pengaruhnya kepada teknologi

                        yang  digunakan  dan  pengaruhnya  kepada  tipe  produksi  yang  di  buat  di  sektor

                        maupun cabang yang saling berhubungan. Contohnya kota makassar mempunyai
                        industri  baja  yang  mempunyai  kaitan  dengan  kegiatan  lainnya  seperti  industri

                        mobil, kegiatan industri baja tersebut dapat mempengaruhi kegiatan lain sehingga
                        mempengaruhi pertumbuhan wilayah lainnya.



                        4. Teori kerucut permintaan

                               Teori  Kerucut  Permintaan  yang  dikemukakan  oleh  August  Losch,  Teori

                        Kerucut Permintaan adalah teori yang berpendapat bahwa dimana lokasi penjualan
                        sangat  berpengaruh  pada  jumlah  konsumen  yang  dapat  dijaringnya.  Jika  lokasi

                        penjualan semakin jauh dari pasar maka konsumen enggan membeli. Jadi teori ini
                        memandang bahwa lokasi transaksi atau penjualan yang di bangun haruslah dapat

                        mudah di jangkau oleh konsumen agar pembeli dapat dengan mudah meembeli apa

                        yang dia butuhkan.


                        3. PERENCANAAN TATA RUANG NASIONAL, PROVINSI DAN

                        KABUPATEN/ KOTA



                        1. Perencanaan tata ruang nasional

                        A. Maksud rencana tata ruang wilayah nasional (RT/RW)


                               Sesuai  dengan  amanat  pasal  20  Undang-undang  Nomor  26  Tahun  2007
                        tentang  penata  ruang,  rencana  tata  ruang  wilayah  nasional  adalah  acuan  dalam

                        pembangunan  jangka  panjang  dan  menengah  nasional,  pemanfaatan  ruang  di
                        wilayah  nasional  serta  penataan  ruang  wilayah  provinsi  dan  kabupaten/kota.

                        RTRWN memadukan dan menyelerasikan tata guna tanah, tata guna udara serta air

                        dan tata guna sumber alam lainnya dalam tata satu kesatuan harmonis dan dinamis
                        serta  di  tunjang  oleh  pengelolaan  kependudukan  melalui  pendekatan  wilayah










                                                              12
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24