Page 50 - Modul Ajar Informatika SMK Kelas X
P. 50
KELAS X – INFORMATIKA
Terdapat 4 format bilangan yang sering digunakan, yaitu: biner, oktal, decimal, dan
heksadesimal.
1. Bilangan Berbasis 2 (Biner)
Bilangan biner hanya mengenal dua jenis angka (numerik), yaitu 0 dan 1. Angka
0 mewakili keadaan listrik mati (OFF) dan nilai 1 mewakili keadaan listrik
Ketika hidup (ON). Penulisan bilangan berbasis 2 menggunakan , dengan N
2
adalah bilangan biner.
2. Bilangan Berbasis 8 (Oktal)
Format bilangan oktal hanya mengenal delapan jenis angka (numerik), yaitu
0,1,2,3,4,5,6, dan 7. Penulisan bilangan berbasis oktal menggunakan format ,
8
dengan N adalah bilangan oktal.
3. Bilangan Berbasis 10 (Desimal)
Sisitem bilangan berbasis 10 atau yang lebih dikenal sebagai bilangan decimal
memiliki 10 jenis angka numerik, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9. Penulisan
bilangan decimal menggunakan format , dengan N adalah bilangan decimal.
10
Position Value dalam sistem bilangan biner dan bilangan oktal merupakan
perpangkatan dari nilai 2 (basis 2) dan nilai 8 (basis8), seperti pada tabel berikut
ini:
Tabel 10. Position Value Biner Dan Oktal
Posisi Digit Position Value Position Value
(dari kanan) Biner Oktal
0
0
1 2 = 1 8 = 8
1
1
2 2 = 2 8 = 8
2
3 2 = 4 8 = 64
2
3
4 2 = 8 8 = 512
3
5 2 = 16 8 = 4096
4
4
6 2 = 32 8 = 32768
5
5
6
6
7 2 = 64 8 = 262144
a) Konversi dari Biner ke Desimal
Bilangan biner dapat dikonversi menjadi bilangan desimal dengan cara
mengubah setiap bit menjadi bentuk desimal. Biner juga disebut sebagai
bilangan basis 2.
35
SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan