Page 53 - Modul Ajar Informatika SMK Kelas X
P. 53
KELAS X – INFORMATIKA
Tabel 12. Position Value Heksadesim
Posisi Digil Position Value
(dari kanan)
0
1 16 = 01
1
2 16 = 16
3 16 = 256
2
4 16 = 4096
3
5 16 = 65536
4
5
6 16 = 1048576
7 16 = 16777216
6
7
8 16 = 256435456
8
9 16 = 4294967296
9
10 16 = 68719476736
10
11 16 = 1099511627776
11
12 16 = 17592186044416
12
13 16 = 2.81474976711e+14
13
14 16 = 4.50359962737e+15
14
15 16 = 7.20575940379e+16
15
16 16 = 1.15292150461e+18
Sehingga angka heksadesimal C716 dalam perhitungan konversinya
menjadi
1
0
7 = (C x 16 ) + (7 x 16 )
16
7 = (12 x 16) + (7 x 1)
16
7 = 192 + 7
16
7 = 199
16
10
c) Konversi dari Heksadesimal menjadi Biner
Konversi setiap digit heksadesimal menjadi empat digit
biner. Heksadesimal pada awalnya diadopsi karena sangat mudah untuk
mengkonversi antara heksadesimal dan biner. Pada intinya, heksadesimal
digunakan sebagai cara untuk menampilkan informasi biner dalam deret
yang lebih pendek.
38
SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan