Page 72 - Modul Ajar Informatika SMK Kelas X
P. 72
KELAS X – INFORMATIKA
itu, diperlukan fasilitator yang terlatih agar mendapatkan hasil yang
maksimal. Brainstorming dapat dilakukan secara individu, tetapi variasi
brainstorming didapat manakala dilakukan secara berkelompok.
Prosedur pelaksanaan brainstorming kelompok, yaitu:
1. Rencana Brainstorming
Perlu disusun rencana yang matang sebelum melaksanakan
brainstorming. Dalam perencanaan, perlu disusun pula beberapa
pertanyaan terbuka yang bisa dijadikan pembahasan, seperti “Apakah
pelayanan kita kurang memuaskan?” atau “Bagaimana cara kita
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan?” Setelahnya, setiap
peserta memilih kelompok yang sesuai dengan pertanyaan yang telah
ditentukan. Agar memudahkan, tiap anggota kelompok terdiri dari
orang – orang yang memiliki tugas dan fungsi yang sama agar solusi
yang dihasilkan selama brainstorming dapat diterapkan. Sebagai
contoh, jangan libatkan orang yang bertugas sebagai penerima tamu
untuk memecahkan permasalahan marketing. Setelah kelompok
terbentuk, susunlah jadwal dan tempat yang sesuai untuk melaksanakan
brainstorming.
Terkadang, brainstorming dapat dilaksanakan diluar sekolah untuk
menghindari konflik terkait pelajaran. Sebaiknya brainstorming
dilaksanakan secara terjadwal dan diluar jam belajar, akhir pekan atau
malam hari sepulang sekolah. Tentukan seorang fasilitator yang
pandaimerumuskan pertanyaan, mencatat ide tiap anggota, mengelola
suasana, mengevaluasi proses brainstorming dan menentukan rencana
tindakan yang sesuai dan dapat direalisasikan bersama kelompok.
Setelah semuanya siap, buatlah jadwal yang meliputi waktu, tempat
dan pokok diskusi, kemudian diinformasikan pada masing-masing
kelompok. Sebaiknya tiap rencana meliputi alat transportasi, konsumsi,
akomodasi, dan fasilitas lainnya.
2) Proses Brainstorming
Brainstorming berisi pokok masalah atau susunan pertanyaan yang
kemudian, kumpulan jawaban yang dianggap sebagai solusi dan
57
SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan