Page 87 - Modul Ajar Informatika SMK Kelas X
P. 87
KELAS X – INFORMATIKA
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statiska, dan
informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis dengan
menggunakan sekuens DNA dan asam amino.
Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika,
statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis,
terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta
informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini
meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran
sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk
struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan
analisis ekspresigen (Attwood, T.K., dan D.J. Parry-Smith. 1999.).
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an
untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian,
penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis
data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah
dilakukan sejak tahun 1960-an (Attwood, T.K., dan D.J. Parry-Smith.
1999.).
Bidang Bioinformatika
Dari pengertian bioinformatika yang telah dijelaskan, kita
menemukan terdapat banyak bidang disiplin ilmu yang terkait dengan
bioinformatika, karena bioinformatika merupakan suatu bidang
interdisipliner. Hal tersebut menimbulkan banyak pilihan bagi orang yang
ingin mendalami bioinformatika, antara lain:
1) Biophysics
Adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengalikasikan teknik-
teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi
(British Biophysical Society). Disiplin ilmu ini terkait dengan
bioinformatika karena penggunaan teknik-teknik dari ilmu fisika untuk
memahami struktur membutuhkan penggunaan TI.
2) Computational Biology
Merupakan bagian dari bioinformatika (dalam arti yang paling luas)
yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari
72
SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan