Page 121 - Fundamental Bimbingan dan Konseling: Sejarah, dan Implementasinya di Berbagai Jenjang
P. 121

1. Rasional










                   Bimbingan dan konseling merupakan ilmu terapan

             yang  muncul  dan  berkembang  untuk  merespon

             tuntutan    kehidupan  masyarakat.  Bimbingan  dan

             Konseling  di  Sekolah  Menengah  Atas  dilaksanakan

             untuk  memfasilitasi  perkembangan  konseli  yang


             merupakan  peserta  didik  agar  mampu  menunjukkan

             potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan

             secara  optimal.  Perkembangan  optimal  bukan  sebatas

             tercapainya               prestasi           sesuai          dengan            kapasitas

             intelektual dan minat yang dimiliki, melainkan sebagai


             sebuah  kondisi  perkembangan  yang  memungkinkan

             konseli  yang  merupakan  peserta  didik  mampu

             mengambil  pilihan  dan  keputusan  secara  sehat  dan

             bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi

             terhadap dinamika kehidupan yang dihadapinya.





                   Layanan bimbingan dan konseling di SMA bertujuan

             mendukung konseli yang merupakan peserta didik yang

             berada pada fase krusial perkembangan identitas, yang

             penuh  dengan  tantangan  emosi,  akademik,  dan  sosial.

             Pada  usia  ini,  konseli  yang  merupakan  peserta  didik

             mulai mencari jati diri, menentukan tujuan hidup, dan


             membangun kemandirian, yang sering disertai dengan

             kesulitan  dalam  mengelola  emosi  dan  tekanan

             akademis.


                                                         115
                                                         115
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126