Page 20 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT & NONELEKTROLIT - MUHAMMAD HIZBULLOH ASROR
P. 20
Perhatikan gambar di bawah ini:
(a) (b) (c)
Gambar 2. Larutan Nonelektrolit, Larutan Elektrolit Kuat, dan Larutan Elektrolit
Lemah
(Sumber: http://biyolojiterimleri.com/?madde=Elektrolit)
Gambar diatas merupakan (a) larutan gula (C 6H 12O 6), (b) larutan
garam (NaCl), dan (c) larutan cuka (CH 3COOH). Ketika diuji daya hantar
listriknya, ketiga larutan tersebut sama-sama tidak berwarna. Akan tetapi,
(a) larutan gula (C 6H 12O 6) lampu tidak dapat menyala, (b) larutan garam
(NaCl) lampu dapat menyala terang, dan (c) larutan cuka (CH 3COOH) lampu
menyala, namun tidak menyala terang. Mengapa demikian? Dapatkah kalian
menjelaskan mengapa hal tersebut bisa berbeda?
Zat-zat yang didalam air membentuk ion-ion dinamakan zat
elektrolit dan larutannya dinamakan larutan elektrolit. Sedangkan zat-zat
yang didalam air berupa molekul-molekul disebut zat non-elektrolit dan
larutannya dinamakan larutan non elektrolit.
Salah satu contoh larutan elektrolit yang dapat dimanfaatkan
manusia untuk mendapatkan sumber listrik adalah larutan garam. Larutan
garam dapur merupakan larutan elektrolit dengan zat terlarut garam NaCl
dan air sebagai pelarutnya. Garam NaCl di dalam air terurai menjadi ion
-
+
Na dan ion Cl . Adanya ion-ion tersebut menyebabkan larutan garam dapur
dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit | 6