Page 21 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT & NONELEKTROLIT - MUHAMMAD HIZBULLOH ASROR
P. 21
Sains dalam Al-quran
Allah SWT. menciptakan alam semesta secara berpasang-pasangan. Ada malam ada
siang, ada laki-laki ada perempuan, ada senang ada buruk, dan seterusnya. Allah
berfirman dalam QS. Yasin ayat 36 yang berbunyi:
َ
َ
َ ُ ۡ َ َ َّ َ ۡ ُ َ ۡ َ ُ َ ۡ ُ ُ َّ َ َّ ُ َ َ ۡ َ ۡ َ َ َّ َ َّٰ َ ۡ ُ
نَهلعي لَ اهِمو مٍِصفىأ وِنو ضرۡلۡٱ ت ِ تنۢت اهِم اٍكُ جَّٰوزلۡٱ قلخ يِلَّٱ وحتش
ِ
Artinya: “Maha suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik
dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa
yang tidak mereka ketahui”. (QS. Yasin: 36).
Dari ayat di atas dapat kita pahami inilah yang dinamakan dengan Hukum
Berpasangan yang diletakkan sang Maha Pencipta bagi segala sesuatu. Menurut
pemahaman sains sementara saat ini, bumi yang kita pijak pun mempunyai 2 kutub,
ada kutub positif ada kutub negatif. Bahkan atom yang wujudnya sangat kecil,
ternyata di dalamnya terdapat proton yang bermuatan positif dan elektron yang
bermuatan negatif. Begitu juga, bahwa terdapat pasangan kation dan anion.
Begitupun dengan larutan, ada yang elektrolit ada yang non-elektrolit.
Larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik pun berpasangan, ada arus
positif ada arus negatif, ada anion ada kation, ada larutan elektrolit kuat dan
larutan elektrolit lemah. Aliran listrik suatu larutan elektrolit mengalir dari anion ke
kation, dari anoda ke katoda dan seterusnya.
Dengan berpasang-pasang akan tercipta kesempurnaan yang saling
melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Sungguh besar ciptaan Allah yang patut
kita syukuri yakni dengan mengingat betapa Maha Kuasa Allah dan mengingat pula
betapa besar nikmat-Nya yang dianugrahkan kepada manusia dan semua mahluknya.
Subhanallah… Wa Allahu A’lam…
(Sumber: M. Quraish Shihab, Dia Di Mana-Mana “Tangan” Tuhan Di Balik
Setiap Fenomena)
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit | 7