Page 33 - E-Book Kehati Larung Tumpeng
P. 33
Ada tidak arus merupakan faktor pembatas utama yang mengakibatkan
terjadinya keragaman biota-biota yang hidup pada ekosistem air mengalir dan
ekosistem air menggenang. Adanya aliran di sungai menyebabkan kelarutan udara
lebih seragam; sehingga hampir tidak terjadi perbedaan tingkat suhu dan
penyebaran bahan kimia. Beberapa contoh ekosistem air tawar yaitu ekosistem
sungai, ekosistem danau, ekosistem waduk, ekosistem rawa, ekosistem kolam,
ekosistem sawah dan lainnya.
Gambar 10. Contoh Ekosistem Air Tawar Telaga Sarangan
Sumber: www.kompas.com
Telaga Sarangan (Gambar 10.) adalah salah satu contoh ekosistem air tawar
yang masih terjaga keasriannya hingga saat ini. Telaga sarangan termasuk ke dalam
ekosistem danau, karena telaga sarangan memiliki ciri-ciri danau, yaitu merupakan
badan air alami berukuran besar yang dikelilingi oleh daratan dan tidak
berhubungan dengan laut. Telaga sarangan terbentuk secara alami yang kemudian
menampung dan menyimpan air hujan, mata air, rembesan dari sekitar. Luas Telaga
Sarangan tercatat 30 Ha dengan kedalaman air saat normal sekitar 28 M. Kualitas
air pada Telaga Sarangan dipandang masih mampu mendukung biota perairan.
Tercacat konsentrasi oksigen terlarut berkisar 5,3 – 6 ppm dan kecerahan berkisar
1,2 – 2,6 M dengan suhu air berkisar 21 – 22,8 C, sedangkan pH air berada dalam
o
kondisi netral antara 7 – 7,2. Air di telaga ini relatif dingin dan jernih karena berada
di daerah pegunungan. Tanah di sekitar Telaga Sarangan sebagian besar terdiri dari
tanah vulkanik yang subur, mendukung pertumbuhan vegetasi yang beragam.
Telaga Sarangan terletak di ketinggian sekitar 1.200 M di atas permukaan laut,
18