Page 56 - E-Book Kehati Larung Tumpeng
P. 56
5. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas yang dimiliki oleh Indonesia sangat
besar. Potensi-potensi sumber daya alam yang terdapat di dalam pun sangat
banyak. Mengingat potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki oleh Indonesia,
kelestarian biodiversitas di Indonesia sangat penting untuk dijaga. Tidak dapat
dipungkiri bahwa masyarakat merupakan salah satu pemegang peran penting
dalam kelestarian biodiversitas tersebut.
Pelestarian lingkungan untuk meningkatkan organisme yang ada di lingkungan
tersebut. Organisme yang ada di ekosistem memiliki keanekaragaman yang tinggi.
Penurunan jumlah populasi organisme yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan
menjadi kendala saat ini. Kerusakan lingkungan saat ini terjadi seperti, kebakaran
hutan, kebanjiran, longsor, gunung meletus, penebangan hutan dan pemakaian
pestisida. Kebakaran hutan merupakan bencana alam yang sering terjadi akibat
kemarau yang panjang. Kebakaran hutan ini dapat menyebabkan kerusakan
ekosistem yang ada di dalam hutan tersebut.
Konservasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kelestarian
sumber daya alam. Organisme yang ada di lingkungan perlu dilakukan konservasi
untuk menjaga kelangsungan suatu makhluk hidup di dalam suatu lingkungan.
Konservasi dapat dilakukan dengan cara menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman bagi makhluk hidup. Konservasi juga dapat untuk melestarikan organisme
agar tidak mengalami kepunahan pada habitat tersebut.
Konservasi organisme dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu, konservasi yang
dilakukan pada habitat organisme dan konservasi yang dilakukan pada luar habitat
organisme. Konservasi yang dilakukan habitat asli dari organisme tersebut dikenal
dengan nama konservasi in situ. Konservasi in situ merupakan konservasi yang
meliputi wilayah suaka alam. Suaka Alam meliputi dua bagian yaitu, Cagar Alam
dan Suaka Margasatwa. Cagar Alam merupakan suatu pelestarian peninggalan-
peninggalan masa lalu, sedangkan Suaka Margasatwa merupakan pelestarian
organisme yang ada di habitatnya. Pelestarian wilayah alam yaitu, menjaga wilayah-
wilayah yang sudah dilakukan sebagai tempat konservasi tersebut. Wilayah-wilayah
seperti, Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Taman Hutan Raya. Konservasi
dapat dilakukan di luar habitat asalnya, konservasi yang ini dinamakan konservasi
eks situ yang dilakukan oleh lembaga-lembaga konservasi yang legal. Indonesia
memiliki beberapa sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai konservasi.
Kearifan lokal merupakan modal utama masyarakat dalam membangun
dirinya tanpa merusak tatanan sosial yang adaptif dengan lingkungan alam
sekitarnya. Kearifan lokal dibutuhkan untuk dapat menjaga dan melestarikan
keanekaragaman dalam Indonesia. Pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan dan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam menjaga kebersihan
Telaga Sarangan.
38