Page 20 - E-modul Mekanika Teknik 2 Fase E/Kelas X SMK
P. 20

1
                                   PERHITUNGAN MOMEN STATIS




                         Untuk menghitung momen statis tersebut secara grafis cermati langkah
                         perhitungan berikut:
                          1.  Tarik  garis  1  sejajar  garis  I  melintasi  garis  kerja  P1  di  titik  A  dan
                             perpanjang garis 1 hingga melintasi g1 di titik A (lihat Gambar 4).
                          2.  Tarik garis 2 sejajar terhadap jari-jari garis II dari titik A berpotongan
                             dengan garis gaya P2 pada titik B, garis 2 pada titik b, dan garis g2
                             pada titik c (lihat Gambar 4).
                          3.  Tarik garis 3 sejajar terhadap jari-jari garis III yang dimulai dari titik B.
                             Perpanjang garis 3 berpotongan dengan garis gaya P3 pada titik c,
                             garis g2 pada titik d, dan garis P3 pada titik e.
                          4.  Tarik garis 4 sejajar terhadap jari-jari garis IV yang dimulai dari titik e
                             hingga berpotongan garis g3 pada titik f. Lihat Δ Aab ~ O01
                             Jadi, ab : P1 = a1 : H1 (H1 adalah tinggi Δ O01 dari titik O).
                             P1 . a1 = ab . H1 dan H1 = -P1 . a1.
                             Oleh karena itu H1 = -ab . H1.
                          5.  H1  =  -ab  .  H1  diperoleh  dari  hasil  kali  panjang  ab  dengan  skala
                             panjang dan jarak (H1) sesuai dengan skala gaya.
                             Kemudian, ulangi langkah tersebut sehingga didapat persamaan:
                             H2 = +P2 . a2 = +cd . H2
                             H3 = +P3 . a3 = +ef . H3

                         Apabila momen ketiga gaya terhadap titik Q jika sejajar, seperti Gambar
                         5, digunakan cara sebagai berikut:


































                                 Gambar 5. Proyeksi Grafis Sejajar Gaya-gaya yang Bekerja di Titik Q








                                                             6
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25