Page 8 - Bolang_Neat
P. 8
Dunia anak adalah dunia bermain. Pengalaman yang diperoleh
seorang anak ketika bermain sangat berdampak bagi pertumbuhan dan
perkembangan mereka terutama pada anak usia dini. Bermain adalah hal
yang sangat menyenangkan bagi anak dan juga menjadi prioritas utama
dalam kegiatan pembelajaraan. Selain sebagai kebutuhan alamiah
seorang anak, dengan bermain mereka menemukan cara untuk
mengekspresikan perasaannya serta belajar bersosialisasi dan
beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Oleh karenanya, wajar jika
dikatakan bahwa dunia anak hanyalah bermain, bermain dan bermain.
Menurut Piaget (dalam Madyawati, 2016:144) bermain merupakan
kegiatan yang dilakukan berulang-ulang demi kesenangan. Sedangkan
Freeman (dalam Madyawati, 2016:144) mendefinisikan bermain sebagai
suatu aktivitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh,
fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional. Berdasarkan pemaparan di
atas dapat kita ketahui bahwa pencapaian lima aspek perkembangan
tidak selalu dapat diperoleh hanya dengan model kegiatan belajar
mengajar dibangku sekolahan namun melalui akegiatan bermain yang
menyenangkan seluruh aspek perkembangan anak pun mampu dicapai.
Bermain pada anak usia dini dapat juga sebagai sarana
pengembangan potensi diri bagi anak. Shetty (dalam Madyawati,
2016:145) menganggap bahwa bermain sebagai suatu kegiatan yang
mempunyai nilai praktis. Artinya, bermain digunakan sebagai media
untuk menguatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak.
Dari beberapa pendapat tentang pengertian bermain maka peneliti
simpulkan bahwa bermain adalah aktivitas positif yang menyenangkan
bagi anak sebagai media untuk belajar mengenal dunia.
2