Page 9 - Bolang_Neat

Hurlock (dalam Fadlillah, 2017:7) mengategorikan bermain

menjadi dua, yaitu bermain aktif dan bermain pasif. Bermain aktif ialah

kegiatan bermain di mana kesenangan timbul dari apa yang dilakukan

individu. Sedangkan bermain pasif yaitu kegiatan bermain di mana

kesenangan diperoleh dari kegiatan orang lain. Baik bermain aktif

maupun bermain pasif, keduanya memiliki tujuan yang sangat baik bagi

pertumbuhan dan perkembangan anak. Secara umum tujuan bermain

menurut Fadlillah (2017:9-10) diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk

sebagai berikut:

a. Untuk eksplorasi anak maksudnya, mengeluarkan atau

mencurahkan seluruh kemampuan yang dimiliki

b. Untuk eksperimen anak yaitu bermakna bahwa melalui bermain

anak dapat melakukan uji coba-uji coba untuk mendapatkan

informasi pengetahuan atau pengalaman yang baru.

c. Untuk imitation anak maksudnya, bermain merupakan suatu

bentuk peniruan anak-anak terhadap permainan yang

dimainkan.

d. Untuk adaptasi anak maksudnya, bermain untuk melatih

adaptasi anak-anak dengan lingkungan sekitar

Tahapan bermain anak berbeda-beda antara yang satu dengan

yang lain dilihat dari karakteristik dan rentang usianya. Sebagaimana

dari hasil observasi peneliti khususnya di KB Roudlotul Mutaalimin di

Kelompok A2 yang memiliki rentang usia 4-5 tahun karakteristik mereka

cenderung aktif dalam gerak, suka berisik dan sering menggunakan

intonasi nada suara yang keras ketika berdebat, serta senang berbincang

tanpa lelah dengan lawan bicaranya. Namun disamping itu adapula sifat

3