Page 9 - Menjadi Cakap_Neat
P. 9
2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy). Dalam
paradigma ini, pilihannya adalah antara mengikuti aturan tertulis
atau tidak mengikuti aturan sepenuhnya. Kita bisa memilih untuk
berlaku adil dengan memperlakukan hal yang sama bagi semua
orang, atau membuat pengecualian dengan alasan kemurahan hati
dan kasih sayang.
3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty). Kejujuran dan
kesetiaan seringkali menjadi nilai-nilai yang bertentangan dalam
situasi dilema etika. Kadang kita harus memilih antara jujur atau
setia (atau bertanggung jawab) kepada orang lain.
4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term).
Seringkali kita harus memilih keputusan yang kelihatannya terbaik
untuk saat ini atau yang terbaik untuk masa yang akan datang.
Prinsip Pengambilan Keputusan
K
arsa merupakan suatu unsur yang tidak terpisahkan dari
perilaku manusia. Karsa ini pun berhubungan dengan nilai-
nilai atau prinsip-prinsip yang dianut oleh seseorang, disadari
atau pun tidak. Nilai-nilai atau prinsip-prinsip inilah yang mendasari
pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan yang
mengandung unsur dilema etika dan biasanya kita dihadapkan dengan
pemikiran seperti di bawah ini:
1. Melakukan, demi kebaikan orang banyak.
2. Menjunjung tinggi prinsip-prinsip/nilai-nilai dalam diri Anda.
3. Melakukan apa yang Anda harapkan orang lain akan lakukan
kepada diri Anda.
Etika tentunya bersifat relatif dan bergantung pada kondisi dan
situasi, dan tidak ada aturan baku yang berlaku. ketiga prinsip ini yang
3