Page 15 - Ebook komponen biotik dan abiotik
P. 15
Katak yang ditemukan di persawasan danau
Dendam adalah Fejervarya cancrivora. Katak
ini memiliki ciri-ciri kulit yang selalu basah
dan bekelenjar, tidak besisik luar. Memiliki 2
pasang kaki untuk berjalan dan berenang,
berjalan 4 pada kaki bagian depan dan berjari
5 pada bagian belakang. Menurut Surahman
(2018) Katak merupakan salah satu
komponen ekosistem yang memiliki peran
sebagai bioindikator lingkungan dan
biokontrol popoulasi. Katak pada rantai
makanan pada posisi konsumen ke 2 ataupun
Gambar 16. Katak dapat di konsumen ke 3.
(Fejervarya cancrivora)
Gambar 17. Belalang Padi Gambar 18. Belalang Padi
(Omocestus viridulus) (Locusta migratoria)
Belalang yang ditemukan di persawahan danau Dendam ada 2 jenis yaitu belalang
Belalang yang ditemukan di persawahan danau Dendam ada 2 jenis yaitu
kembara (Locusta migratoria) dan belalang padi (Omocestus viridulus). Belalang
kembara tercatat sebagai hama di Indonesia. Struktur belalang teridri dari tiga bagian
yaitu kepala(caput), dada(thorax), dan perut(abodomen), mempunyai satu pasang
antena, dua pasang sayap, dengan tiga pasang tungkai. Untuk belang kembara warna
tubuh dominan coklat/kecoklatan. Sedangkan, belalang padi warna tubuh dominan
hijau. Tanaman yang diserang adalah padi, jagung, sorgum atau spesies rumput
lainnya. Belalang adalah serangga herbivor yang termasuk dalam ordo Orthopera
(Boror, 2005 dalam Prakoso, 2017).
15

