Page 19 - Ebook komponen biotik dan abiotik
P. 19

Kupu-kupu ini paling banyak ditemukan di
                                                           persawahan danau Dendam. Junonia atlites
                                                           memiliki  bagian  dorsal  berwana  coklat

                                                           muda,  dengan  corak  zigzag  dan  bulatan
                                                           hitam.  Kupu-kupu  juga  sangat  berguna
                                                           dalam  menjaga  kelangsungan  ekosistem.
                                                           Karena  kupu-kupu  berperan  ganda  dalam

                                                           sebuah  rantai  makanan,  baik  sebagai

                                                           mangsa  atau  predator,  memakan  dan
                                                           dimakan  oleh  makhluk  hidup  lainnya.
                                                           Selain  itu,  Kupu-kupu  dapat  sebagai
                                                           bioindikator  lingkungan,  dan  mengontrol
                         Gambar 25. Junonia atlites
                                                           jumlah  serangga  yang  tidak  diinginkan
                                                           (Supit, 2018).








                                                         Cacing tanah dalam ekosistem memiliki peran
                                                         yang    penting   dalam    ekosistem    yang

                                                         berhubungan  dengan  siklus  hara  dan  aliran

                                                         energi karena organisme ini melalukan proses
                                                         pelapukan  bahan  organik  dan  akhirnya
                                                         memberikan  kontibusi  pada  faktor  kesehatan
                                                         tanah.    Cacing  tanah  memiliki  warna  tubuh
                                                         coklat  dengan  tubuh  seperti  cincin  yang

                                                         diuntai.  Permukaan  kulit  licin.  Menurut
                                                         Yulipriyanto  (2010  dalam  Dwiastutu,  2012)
                                                         aktivitas cacing tanah dapat mengubah struktur

                                                         tanah,  aliran  air  tanah,  dinamika  hara,  dan
                        Gambar 26. Cacing Tanah          pertumbuhan  tanaman,  keberadaaanyaa  tidak

                           (Lumbricus terretris)         penting  bagi  sistem  tanah  yang  sehat  tetapi
                                                         lebih  merupakan  “bioindikator”  dari  tanah
                                                         yang sehat sehingga cacing tanah ini memiliki

                                                         fungsi  yang  menguntungkan  bagi  ekosistem.
                                                         Cacing      tanah     memakan        sisa-sisa
                                                         tanaman/serasah  setelah  dulu  dilunakan  oleh
                                                         mikroorganisme.





                                                                                                        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24