Page 36 - Bahan Ajar Kelas XI S.1 oke pdf
P. 36

Modul Kimia Berbasis Higher Order Thinking




                          Pertemuan ke - 7 ( 2 JP )



                     Minyak bumi merupakan komoditas hasil tambang yang sangat penting
                peranannya dalam kehidupan manusia, terutama sebagai sumber energi. Bahan bakar
                mulai dari elpiji, bensin, solar, hingga kerosin; serta material seperti lilin parafin dan
                aspal; dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk pembuatan plastik, karet
                sintetis, deterjen, obat-obatan, dan lainnya dihasilkan dari minyak bumi.




            A. Proses Pembentukan Minyak Bumi

                     Minyak bumi terbentuk dari pelapukan sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan,
                hewan, dan jasad-jasad renik yang tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur
                selama jutaan tahun. Lumpur tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen dan
                sisa-sisa organisme mengalami peruraian menjadi minyak dan gas di bawah tekanan
                dan suhu tinggi. Oleh karena berasal dari sisa-sisa organisme, minyak bumi dan gas
                alam sering juga disebut sebagai bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tergolong sumber
                daya alam yang tak terbarukan sebagaimana proses pembentukannya yang sangat lama.



            B. Komposisi Minyak Bumi

                     Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besarnya (sekitar 90
                hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung dalam
                minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah sikloalkana, alkena,
                alkuna, dan senyawa aromatik. Komponen kecil lainnya selain hidrokarbon adalah
                senyawa-senyawa karbon yang mengandung oksigen, belerang, ataupun nitrogen.

                     Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C1 – C4) dengan metana
                sebagai komponen utamanya. Selain alkana, juga terdapat gas lain seperti CO2, O2, N2,
                H2S, ataupun gas mulia seperti helium dalam jumlah yang sangat sedikit.




            C. Proses Pengolahan Minyak Bumi
                     Untuk memperoleh minyak bumi, perlu dilakukan proses pengeboran. Minyak
                bumi yang ditemukan biasanya akan bercampur dengan gas alam. Minyak bumi yang
                telah dipisahkan dari gas alam berbentuk cairan kental hitam dan berbau disebut
                minyak mentah (crude oil). Minyak mentah ini masih belum bisa dimanfaatkan secara
                langsung, oleh karena itu perlu dilakukan pemurnian (refining) dengan distilasi
                bertingkat. Prinsip distilasi ini adalah pemisahan komponen-komponen campuran
                berdasarkan perbedaan titik didih sehingga diperoleh kelompok-kelompok komponen
                dalam rentang titik didih tertentu yang disebut fraksi-fraksi.










                                                                                                                   33
         untuk kelas XI SMA/MA                                                   Nofrianto, S.Pd.                3  3
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41