Page 41 - Bahan Ajar Kelas XI S.1 oke pdf
P. 41

Modul Kimia Berbasis Higher Order Thinking




                    dapat memantulkan energi panas dari matahari. Pantulan panas dari bumi tersebut
                    dikembalikan oleh gas CO2 ke permukaan bumi. Akibatnya makin lama, bumi
                    makin panas.

                         Saat ini sudah banyak sekali pembakaran bahan bakar minyak yang dilakukan
                    manusia sehingga dapat dibayangkan betapa banyaknya gas CO2 yang dimasukkan
                    ke udara. Banyaknya gas CO2 tersebut dapat menaikkan temperatur permukaan
                    bumi. Hal ini dapat mencairkan es-es di daerah kutub yang dapat berakibat naiknya
                    permukaan air laut. Kenaikan temperatur permukaan bumi juga dapat
                    memperbanyak penguapan air yang berakibat mempertinggi curah hujan dan
                    menyebabkan banjir.



                4. Oksida belerang

                         Pada saat pembakaran minyak bumi, belerang yang terdapat di dalamnya juga
                    ikut teroksidasi membentuk oksida belerang. Oksida belerang meliputi gas belerang
                    dioksida (SO2) dan gas belerang trioksida (SO3). Gas belerang dioksida (SO2)
                    merupakan gas yang tidak bewarna, berbau sengat dan tajam, berbahaya bagi
                    manusia, dan terdapat ±18% dari total polutan udara. Gas belerang trioksida (SO3)
                    merupakan gas yang reaktif. Di atmosfer, cenderung bereaksi dengan uap air
                    membentuk asam sulfat (H2SO4) yang bersifat korosif. Jika asam tersebut turun ke
                    bumi bersama air hujan, terjadi hujan asam.

                         Hujan diklasifikasikan sebagai hujan asam jika pH air hujan kurang dari 5,6
                    (pH air hujan normal terletak antara 5,6-6). Sifat asam dari air hujan dapat merusak
                    logam-logam, baja (rel kereta api, bagian-bagian gedung), patung, candi, atau
                    benda-benda lain yang terbuat dari batu terutama yang mengandung CaCO3 :

                                        +                      2+
                          CaCO3 + 2H (hujan asam) → Ca + H2O + CO2
                         Selain berpengaruh terhadap benda-benda mati seperti patung, hujan asam juga
                    berpengaruh terhadap tanaman seperti :

                    a. kerusakan pada jaringan sel-sel tanaman

                    b. menekan laju pertumbuhan

                    c. Mengakibatkan stres pada proses penyerbukan dan reproduksi lainnya

                    d. Proses fiksasi nitrogen juga terhambat karena perkembangan nitrobakteria
                        dalam tanah mengalami gangguan
                    e. Tambahan unsur belerang dari air hujan pada tanaman ternyata dapat
                        meningkatkan produktivitas tanaman. Namun pada kondisi yang demikian,
                        tanaman sensitif terhadap cahaya. Peningkatan jumlah cahaya yang diterima
                        dapat mengakibatkan luka jaringan dan akhirnya tanaman mati.

                         Hujan asam juga dapat menggangu kehidupan air sebab air menjadi asam.
                    Akhirnya, beberapa ikan seperti ikan salmon akan mati pada pH < 5,5. Pada
                    umumnya, organisme hidup yang ada dalam air akan mati pada pH < 4.



                                                                                                                   38
         untuk kelas XI SMA/MA                                                   Nofrianto, S.Pd.                3  8
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46