Page 53 - Bahan Ajar Kelas XI S.1 oke pdf
P. 53
Modul Kimia Berbasis Higher Order Thinking
Contoh :
pembentukkan natrium klorida membebaskan kalor sebesar 401,9 kJ/mol pada
keadaan standar
Na(s) + ½ Cl(2)(g) → NaCl(s) ∆H◦f = -401,9 kJ/mol
2. Perubahan entalpi penguraian standar (∆H◦d)
yaitu perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepas pada penguraian 1 mol
senyawa menjadi unsur-unsur pembentuknya pada keadaan standar.
Contoh :
penguraian 1 mol air membutuhkan kalor sebesar 285,85 kJ/mol
H2O(l) → H2(g) + ½ O2(g) ∆H◦d = +285,85 kJ/mol
3. Perubahan entalpi pembakaran standar (∆H◦c)
yaitu perubahan entalpi pembakaran yang diperlukan atau dilepas pada
pembakaran 1 mol senyawa dengan oksigen pada keadaan standar.
Jika senyawa mengandung C dan H dibakar dengan oksigen akan menghasilkan
CO2 dan H2O (pembakaran sempurna) atau menghasilkan CO dan H2O
(pembakaran tidak sempurna)
Jika atom C dibakar menghasilkan CO2, H dibakar menghasilka H2O.
Contoh :
pembakaran sempurna 1 mol etanol melepaskan kalor sebesar 1350 kJ/mol
C2H5OH(l) + 3 O2(g) → 2CO2(g) + 3 H2O(g) ∆H◦c = -1350 kJ/mol
4. Perubahan entalpi netralisasi standar (∆H◦n)
yaitu perubahan entalpi yang diperlukan atau dilepas untuk mnetralkan 1 mol
asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam yang diukur pada keadaan standar.
Contoh :
penetralan natrium hidroksida dengan asam sulfat melepaskan kalor sebesar 200
kJ
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2H2O ∆H = -200 kJ
−200
Dari reaksi diatas , maka ∆H◦n NaOH = = − 100 /
2
−200
∆H◦n H2SO4 = = − 200 /
1
50
untuk kelas XI SMA/MA Nofrianto, S.Pd. 5 0