Page 11 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 11
Penilaian Status Gizi
Topik 1
Penilaian Status Gizi
Sebelum mempelajari materi penilaian status gizi ada baiknya kita mengetahui
undang-undang tentang kesehatan karena ada keterkaitan antara gizi dan kesehatan.
Menurut UU no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pengertian ini memberikan makna,
bahwa keadaan sehat akan memungkinkan setiap orang hidup sejahtera. Kesehatan
merupakan salah satu unsur bagi kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, kesehatan harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita dan martabat manusia.
Tingkat kesehatan seseorang dipengaruhi beberapa faktor di antaranya bebas dari
penyakit atau cacat, keadaan sosial ekonomi yang baik, keadaan lingkungan yang baik, dan
status gizi juga baik. Orang yang mempunyai status gizi baik tidak mudah terkena penyakit,
baik penyakit infeksi maupun penyakit degeneratif. Status gizi merupakan salah satu faktor
penting dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Namun pada masyarakat kita
masih ditemui berbagai penderita penyakit yang berhubungan dengan kekurangan gizi.
Masalah gizi pada dasarnya merupakan refleksi konsumsi zat gizi yang belum
mencukupi kebutuhan tubuh. Seseorang akan mempunyai status gizi baik, apabila asupan
gizi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Asupan gizi yang kurang dalam makanan, dapat
menyebabkan kekurangan gizi, sebaliknya orang yang asupan gizinya berlebih akan
menderita gizi lebih. Jadi status gizi adalah gambaran individu sebagai akibat dari asupan gizi
sehari-hari.
Status gizi dapat diketahui melalui pengukuran beberapa parameter, kemudian hasil
pengukuran tersebut dibandingkan dengan standar atau rujukan. Peran penilaian status gizi
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya status gizi yang salah. Penilaian status gizi menjadi
penting karena dapat menyebabkan terjadinya kesakitan dan kematian terkait dengan status
gizi. Oleh karena itu dengan diketahuinya status gizi, dapat dilakukan upaya untuk
memperbaiki tingkat kesehatan pada masyarakat.
A. BATASAN DAN PENGERTIAN
Apakah saudara pernah mendengar kata-kata status gizi? Mungkin saudara sering
datang ke Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) untuk memberikan bimbingan pelaksanaan
pelayanan kepada ibu-ibu kader. Salah satu kegiatan di Posyandu adalah melakukan
penimbangan bayi atau balita. Berat badan bayi atau balita kemudian di plot pada Kartu
Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui apakah bayi atau balita tersebut tumbuh. Kegiatan
menimbang dan mengeplot dalam KMS ini merupakan salah bentuk kegiatan menilai status
gizi.
Sebelum Saudara membahas tentang status gizi, ada baiknya Saudara pahami terlebih
dahulu beberapa konsep/pengertian. Terdapat beberapa konsep/pengertian yang harus
3