Page 182 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 182

  Penilaian Status Gizi  




                     d)    Tinggi  badan  merupakan  parameter  antropometri  untuk  pertumbuhan  linier.
                           Tinggi ba-dan merupakan parameter antropometri untuk menilai pertumbuhan
                           panjang atau tinggi badan

               2)    Empat (4 ) macam  indek yaitu : 1). Panjang/Tinggi menurut Umur (PB-TB/U), 2). Berat
                     Badan menurut Umur (BB/U), 3). Berat Badan menurut Panjang-Tinggi Badan (BB/PB-
                     TB) dan 4). Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
               3)    Dalam  menginterpretasikan  grafik  pertumbuhan,    berikut  yang  harus  diperhatikan
                     untuk mengindikasikan adanya masalah pertumbuhan.
                     a)    Garis pertumbuhan anak memotong salah satu garis z-score.
                     b)    Terdapat satu penurunan atau kenaikan yang tajam pada garis pertumbuhan.
                     c)    Garis  pertumbuhan  mendatar,  misalnya:  tidak  ada  kenaikan  berat  badan  atau
                           panjang/tinggi.

               Ringkasan

                     Untuk menilai status gizi dengan metoda antropometri memerlukan 4 (empat) variabel
               yaitu :1) Jenis kalamin, 2) Umur, 3) Berat Badan, 4) Panjang/Tinggi Badan. 1) Jenis Kelamin.
               Menurut  KBBI  Jenis  kelamin  diartikan  sebagai    sifat  (keadaan)  laki-laki    atau  perempuan
               seseorang.  Untuk  menilai  stauts  gizi  seseorang,  penting  memperhatikan  jenis  kelamin
               seseorang karena pola pertumbuhan anak laki-laki berbeda dengan perempuan. 2)  Umur,
               merupakan lama waktu hidup seseorang durasi atau lama hidup seseorang dari saat lahir.
               Berdasarkan  Standar  Pemantauan  Pertumbuhan  (2005),  umur  ditetapkan  sebagai  bulan
               penuh (30 hari). 3) Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air dan mineral yang
               terdapat di dalam tubuh. Terdapat beberapa alasan kenapa berat badan digunakan sebagai
               parameter antropometri. Alasan tersebut diantaranya adalah perubahan berat badan mudah
               terlihat  dalam  waktu  singkat,  berat  badan  dapat  menggambarkan  status  gizi  saat  ini.    4)
               Tinggi badan merupakan parameter antropometri untuk pertumbuhan linier. Tinggi badan
               merupakan parameter antropometri untuk menilai pertumbuhan panjang atau tinggi badan
                     Empat (4) macam  indeks yaitu : 1)  Panjang/Tinggi menurut Umur (PB-TB/U), 2) Berat
               Badan menurut Umur (BB/U), 3)  Berat Badan menurut Panjang-Tinggi Badan (BB/PB-TB) dan
               4) Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
                     Dalam  menginterpretasikan  grafik  pertumbuhan,    berikut  yang  harus  diperhatikan
               untuk  mengindikasikan  adanya  masalah  pertumbuhan,  yaitu:  a)  Garis  pertumbuhan  anak
               memotong salah satu garis z-score. b) Terdapat satu penurunan atau kenaikan yang tajam
               pada garis pertumbuhan, dan c) Garis pertumbuhan mendatar, misalnya: tidak ada kenaikan
               berat badan atau panjang/tinggi.
                     Untuk  mengetahui  masalah  gizi    di  suatu  masyarakat  memerlukan  informasi  berat
               badan (BB) dan tinggi badan (TB) diperlukan untuk menilai apakah masalah gizi yang ada di
               masyarakat  memiliki  karaktersitik:  a)  Kronis-Akut,  b)  Kronis-Tidak  Akut  (Kronis),  c)  Tidak
               Kronis-Akut (Akut) dan d) Tidak Krois-Tidak Akut (atau normal).




                                                           174
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187